Tempuh Jalur Hukum
Ia mengatakan, pihaknya masih terus melakukan investigasi internal untuk kemudian melaporkan kasus ini pada pihak kepolisian.
“Masih kami dalami, apa saja fasilitas yang rusak dan siapa-siapa saja yang terlibat. Kami akan tempuh jalur hukum,” ujar Aman.
Aman mengungkapkan, pihaknya juga akan mengambil langkah tegas, jika terbukti ada oknum pengurus PKB yang terlibat dalam aksi sabotase ini.
“Untuk pengurus-pengurus yang tidak mengikuti instruksi dari DPP pasti akan ada sanksi,” tegasnya.
Aman menegaskan, tidak ada perpecahan dalam tubuh PKB Purbalingga.
“Pengurus dari tingkat DPC hingga anak ranting tetap tegak lurus dengan keputusan DPP untuk memenangkan pasangan Tiwi-Hendra,” tegasnya.
Sebagai informasi, Pilkada Kabupaten Purbalingga tahun 2024, sesuai data KPU Purbalingga, telah ada dua pasangan calon yang mendaftar.
Pasangan Dyah Hayuning Pratiwi-Mahendra Farizal (Tiwi-Hendra) diusung oleh PDI-P, PKB, PPP, Nasdem, PAN, Perindo, PSI, dan Hanura. Keduanya telah melakukan pendaftaran ke KPU pada Rabu 28 Agustus 2024.
Sementara pasangan penantang yakni Fahmi Muhammad Hanif-Dimas Prasetyahani (Fahmi-Dimas) diusung oleh PKS, Gerindra, Golkar, Demokrat, Gelora, PBB, dan Partai Ummat.
Pasangan Fahmi-Dimas telah melakukan pendaftaran ke KPU hari ini, Kamis 29 Agustus 2024.

Meletakkan literasi digital menjadi urgensi, sebagai upaya transformasi untuk menghasilkan talenta digital dan menjadi rujukan informasi yang ramah anak, aman tanpa konten negatif.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News