Karena warga Nahdliyin tak ada larangan untuk memilih partai politik atau sosok tertentu dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024.
“Sehingga warga NU bebas, mau ke mana bebas. Jadi PBNU tidak bisa melarang warganya, kadernya untuk berpartai dengan partai apa, koalisi dengan siapa, itu tidak ada larang, itu bebas,” ujar Gus Choi.
Saat ini elektabilitas Anies kuat di luar Pulau Jawa, tetapi lemah di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Harapannya, hadirnya Muhaimin tentu dapat menutupi kelemahan Anies di dua provinsi tersebut.
“Muhaimin itu adalah kader NU asli, tulen, bahkan darah biru, bagus komitmennya, kesetiaannya. Sehingga kemudian mayoritas NU, Jawa Tengah kemudian Jawa Timur mendukung Cak Imin,” katanya.
“Ketika itu terjadi maka, yang bolong dari Mas Anies bisa tertutup. Insya Allah kita yakin pasangan Anies-Cak Imin akan menang,” imbuhnya.

Meletakkan literasi digital menjadi urgensi, sebagai upaya transformasi untuk menghasilkan talenta digital dan menjadi rujukan informasi yang ramah anak, aman tanpa konten negatif.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News