Pemkab Purbalingga Baru Gelontorkan Beras 87 Ton dari Target 700 Ton untuk Operasi Pasar

Pemkab Purbalingga Baru Gelontorkan Beras 87 Ton dari Target 700 Ton untuk Operasi Pasar
Pemkab Purbalingga Baru Gelontorkan Beras 87 Ton dari Target 700 Ton untuk Operasi Pasar

TABLOIDELEMEN.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga baru menggelontorkan 87 ton dengan target 700 ton untuk operasi pasar selama tahun 2024.

“Ini langkah intervensi harga beras. Kami lakukan operasi pasar bekerjasama dengan Bulog dan Puspahastama. Tahun 2023 tersalur 298,8 ton. Tahun 2024 baru tersalur87 ton dengan target 700 ton,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Purbalingga, Johan Arifin, Minggu 17 Maret 2024.

Ia mengatakan, untuk harga beras memang sudah terpantau naik sejak Agustus 2023.

Bacaan Lainnya

IR Medium sempat mencapai harga tertinggi Rp 15800/Kg sekarang turun jadi Rp 15000/Kg.

Sedangkan IR Premium sempat mencapai Rp 18000/Kg. Kini mulai turun jadi Rp 16000/Kg.

“Penyebab naiknya harga beras. Banyak factor. Salah satunya biaya produksi pertanian semakin naik, baik operasional pekerja, sewa lahan naik, pupuk naik dan sebagainya,” katanya.

Ia menambahkan, pihaknya terus berupaya mengendalikan inflasi selama bulan Ramadan dan menjelang lebaran mendatang,

“Komponen yang mengundang inflasi tinggi antara lain beras, daging ayam ras, telur ayam ras, bawang dan cabai,” katanya.

Ada beberapa intervensi pemkab Purbalingga untuk saat ini

Yakni, menetapkan harga acuan pembelian baik di tingkat produsen atau Harga Pokok Penjualan (HPP).

Kemudian penetapan Harga Acuan penjualan ke tingkat Konsumen (HAK).

Penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET), operasi pasar, subsidi sarana produksi padi dan sebagainya.

“Karena, saat ini harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat tengah mengalami peningkatan,” katanya.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan