Menu

Mode Gelap

Nasional ยท 9 Jul 2022 06:10 WIB

Muhammadiyah Purbalingga Gelar Salat Idul Adha Di 128 Lokasi


 Muhammadiyah Purbalingga Gelar Salat Idul Adha Di 128 Lokasi Perbesar

Muhammadiyah Purbalingga Gelar Salat Idul Adha Di 128 Lokasi

Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Purbalingga pada hari Sabtu 9 Juli 2022 melaksanakan salat idul adha 1443 H/ 2022 di 128 titik lokasi se-Purbalingga.

Ketua PDM Purbalingga, Ali Sudharmo, S.Pd menyampaikan hal tersebut di hadapan ribuan jamaah salat idul adha di Alun-alun Purbalingga.

Seperti diketahui, berdasarkan metode hisab Muhammadiyah melaksanakan hari raya idul adha bertepatan dengan tanggal 9 Juli 2022.

Sementara, pemerintah melalui Kementrian Agama (Kemenag) Republik Indonesia berdasarkan metode rukyatul hilal menetapkan bahwa hari raya idul adha bertepatan dengan tanggal 10 Juli 2022.

“Kita saling menghormati kepada semuanya saja, baik yang melaksanakan idul adha pada hari ini maupun besok, kita saling menghormati walaupun berbeda, ” kata Ali.

Warga Muhammadiyah Purbalingga yang berada di sekitar kecamatan kota, pelaksanaan salat idul adha terpusat di Alun-alun. Bertindak sebagai Imam yakni Drs. H. Zubaedi Syarbini, dan Khotib H. Muakhar Abdus Salam, S.Pd.I, M.Si.

Dalam khutbahnya, Muakhar mengingatkan para jamaah untuk memetik hikmah dari kisah Nabi Ibrahim ‘alaihissalam. Dia menyampaikan tiga hikmah yang bisa dijadikan pelajaran bagi kaum muslimin khususnya di Kabupaten Purbalingga.

“Hari ini adalah hari yang sangat mulia, hari yang bersejarah setiap tanggal 10 Dzulhijjah, Allah azza wa jalla selalu mengingatkan kita tentang sosok Nabi Ibrahim ‘alaihissalam dan keluarganya, ” katanya.

Muakhar menyebutkan hikmah yang pertama agar kaum muslimin mencontoh kesabaran Nabi Ibrahim ‘alaihissalam dalam mendakwahi ayahnya yang tidak seiman.

Selain itu, Muakhar melanjutnya tentang kesabaran Nabi Ibrahim ‘alaihissalam dalam menghadapi kaum yang menentang dakwahnya bahkan menghukumnya.

Hikmah kedua yang disampaikan Muakhar yakni agar kaum muslimin mencontoh ketaatan Nabi Ibrahim ‘alaihissalam kepada Allah subhanahu wa ta’ala.

Dia melanjutkan, bahwa ketaatan kepada Allah harus didahulukan dari pada menuruti hawa nafsu.

Pada akhir khutbah, Muakhar mengajak jamaah untuk mencontoh Nabi Ibrahim ‘alaihissalam dalam mendidik putranya, Nabi Ismail ‘alaihissalam.

Nabi Ibrahim telah membentuk karakter putranya untuk taat dengan apa pun perintah Allah, tidak menentang dan tanpa banyak bertanya.

“Oleh karena itu, Nabi Ibrahim Menjadi sosok teladan dalam menghadapi berbagai ujian, ketaatan, dan takwa, ” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 9 kali

Baca Lainnya

Google Doodle Kenang Sosok Sapardi Djoko Damono

20 Maret 2023 - 23:51 WIB

Tim Google khusus membuat ilustrasi sastarawan Sapardi Djoko Damono di Google Doodle untuk mengenang hari yang seharusnya menjadi ulang tahunnya ke-83.

Kemenag Purbalingga Belum Tetapkan 1 Ramadan 1444 Hijriyah, Tunggu Hasil Rukyatul Hilal

20 Maret 2023 - 11:19 WIB

Kemenag Purbalingga Belum Tetapkan 1 Ramadan 1444 Hijriyah

Apa Saja Manfaat Takjil yang Punya Arti Menyegerakan untuk Berbuka

20 Maret 2023 - 10:55 WIB

Takjil, selain mempunyai arti menyegerakan untuk berbuka puasa. Ternyata, takjil juga memiliki berbagai manfaat yang luar biasa.

Ini Arti Takjil Sesungguhnya, Ternyata Bukan Berarti Makanan

20 Maret 2023 - 09:20 WIB

Ini Arti Takjil Sesungguhnya, Ternyata Bukan Berarti Makanan

Ingat dan Catat, Tulislah Ramadan Bukan Ramadan, Ini Penulisan yang Benar!

20 Maret 2023 - 08:46 WIB

Tulislah Ramadan Bukan Ramadan

Marhaban Ya Ramadan, Ini Pengertian Menurut KBBI

20 Maret 2023 - 08:20 WIB

Marhaban Ya Ramadan, Ini Pengertian Menurut KBBI
Trending di Gaya Hidup