Membuat Kaligrafi Bagi Pemula
Untuk menguasai seni kaligrafi, para pemula harus mempelajari karakter mufrodat.
Sebagai pemula yang belajar khat tentu hal yang pertama harus menguasai menulis mufrodat huruf hijaiyah.
Sangat penting belajar huruf per huruf, karena hampir setiap huruf hijaiyah mempunyai bentuk yang berbeda.
Setiap huruf mempunyai irisan dengan huruf yang lain. Misal huruf shod yang mempunyai irisan dengan huruf ba’ dan nun begitu juga selanjutnya,”
Filosofi dari belajar huruf per huruf dalam kaligrafi yaitu Tuhan menciptakan manusia dengan karakter yang berbeda beda. Seperti huruf hijaiyah.
Kemudian, para pemula harus mau memperluas wawasan mengenali bentuk-bentuk kaligrafi nusantara yang mempunyai ciri khas tersendiri yang terbagi dalam setiap daerah.
Sesekali memperbandingkan karya kaligrafi lokal dengan kaligrafi mancanegara, seperti Maroko, Damaskus dan lain sebagainya.
Dengan memperbandingkan dua karya kaligrafi tersebut setidaknya kita bisa menyempurnakan kaedah-kaedah dasar kolaborasi keduanya dan menghadirkan karya kaligrafi moderen yang menarik.
Meskipun sering kali tampak sederhana, dengan keunikannya sendiri, kekayaan bentuk kaligrafi nusantara merupakan inspirasi dan sumbangan yang berarti bagi khazanah kaligrafi dunia Islam.
Dalam pembuatannya, pembuatan kaligrafi sangat hati-hati.
Hal ini semata untuk mengingat penulisan firman suci Allah dalam bentuk kaligrafi harus jauh dari kesalahan tulis.
Baik kesalahan huruf, kesalahan titik, gigi huruf, dan kaidah penulisan khattiyah-nya.

Menulis itu tidak selalu dengan paragraf-paragraf yang panjang. Menulislah tentang perasaan kita dan tentang apa yang ada dipikiran kita. Tanpa tersadar, kita sesungguhnya telah menulis.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News