Ia menyebut aspek litologi tersebut merupakan parameter utama. Selanjutnya dari aspek kemiringan lereng, hasil menunjukan di kemiringan 16 – 35 derajat lebih sering terjadi longsor (23 longsor).
Sedangkan dari segi elevasi, longsor paling banyak terjadi di ketinggian 600 – 800 meter (10 longsor). Longsor juga sering terjadi di daerah dengan jarak struktur geologi kurang dari 500 meter (17 longsor).
“Jangan lupa peran dari air yang juga pemicu longsor, dan kejadian yang kita temukan juga berkorelasi dimana longsor yang ditemui lebih banyak terjadi di dekat dengan sungai dengan jarak kurang dari sama dengan 100 meter (28 longsor),” katanya.

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update artikel lainnya di Google News