TABLOIDELEMEN.com – Badan Pengurus Cabang Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPC PHRI) Kabupaten Purbalingga terus berupaya meningkatkan kapasitas dan komptensi anggotanya.
“Kita terus berupaya meningkatkan kapasitas dan komptensi anggota. Jumlah anggota kita sekarang ada 31. Terdiri dari 14 pengusaha hotel dan 16 restoran,” Ketua BPC PHRI Purbalingga, Junjung di kantor secretariat PHRI, TWP Purbasari Pancuran Mas, Padamara, Minggu 16 Februari 2025.
Ia mengakui bahwa PHRI di Purbalingga masih baru, sehingga pihaknya mentargetkan 5 tahun kedepan sudah bisa mantap secara managemen dan program.
“PHRI baru terbentuk 2 periode kepengurusan. Kepengurusan tahun lalu terdampak pandemic covid selama 3 tahun, praktis program kerja tidak berjalan ya,” katanya.
Untuk tahap awal lanjut Junjung, pihaknya terus mengenalkan PHRI kepada para pengusaha hotel dan restoran yang ada di Purbalingga.
“Iya sih, banyak bertanya, apa manfaatnya ikut PHRI?, pelan-pelan kita kenalkan bagaimana prosedur ikut bergabung, apa manfaatnya kalau bergabung dengan PHRI. Kita sampaikan kebersamaan sebagai awal dulu, satukan presepsi,” tegasnya.
Tingkat Kompetensi
Ia mengatakan, untuk program BPC PHRI saat ini selain menyelanggarakan promosi kunjungan ke Purbalingga, pihaknya juga menekankan kompetensi managemen anggota PHRI dalam penanganan kemungkinan terjadinya kebakaran.
Pelatihan pemadam kebakaran ini bertujuan untuk menyiapkan SDM jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran.
Ketersediaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) wajib ada di hotel dan restroran.
“Oleh karena itu, seluruh karyawan kita latih menggunakan APAR serta bagaimana menagemen penanganan kebakaran semisal itu terjadi,” katanya.
Selain itu lanjut Junjung, tahun ini juga akan terselenggra pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) baik dasar maupun lanjutan, pelatihan manajemen.
“Setahun akan ada 3-4 kali pelatihan.Pelatihan-pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan dan keselamatan hotel dan restoran. Nanti juga ada studi banding untuk manajemen baik lokal maupun luar kota,” kata Junjung.
Mengait sertifikasi halal bagi hotel dan restoran lanjut Junjung, pihaknya terus mendukung program pemerintah. Namun demikian, proses kepemilikan sertifikat halal untuk restoran masih cukup panjang.
“Pasti dong kita mendukung program sertifikasi halal. Kita terus bantu mensosialisasikan kepada seluruh anggota,” katanya.

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News