Memadukan tempat potong rambut (barbershop), galeri lukisan dan tempat minum kopi (Coffee Shop) menjadi terobosan kreatif mendapatkan cuan.
Kolaborasi usaha kreatif ini menjadi pilihan Sugeng Riyadi, pria kelahiran Purbalingga 50 tahun yang lalu.
BACA JUGA: Ternyata Ini Manfaat Mandi Pagi, Bisa Tingkatkan Hormon Testosteron dan Estrogen
Tempat ini berada di Jalan MT Haryono dukuh Kandangemenjangan, Kelurahan Karangsentul atau 50 meter sebelah barat gudang Bulog Purbalingga.
Suasana cocok bagi siapa pun yang ingin menikmati waktu bersama pasangan, teman, maupun kolega.
Di tempat itu pengunjung bisa potong rambut, cuci rambut, dan penataan rambut.
Sekaligus menikmati keindahan lukisan dan yang pasti, dapat menikmati racikan minuman kopi asli yang berkualitas berbagai varian asli Purbalingga dan dari seluruh Indonesia.
BACA JUGA: Sekilas Tentang Purbalingga, Kota Perwira
“Awalnya itu, saya hanya meneruskan. Dulu tahun 2012, teman menyewa rumahnya untuk tempat potong rambut tapi tidak dilanjutkan,” kata suami Supriyatin, Sabtu 13 Agustus 2022.
Karena usaha itu sudah berjalan dan mempunyai pelanggan, Sugeng mencoba meneruskan. Padahal tak punya pengetahuan dunia potong rambut.
Dia mengaku tak banyak menghadapi kesulitan kali pertama dalam memulai memotong rambut pelanggan.
BACA JUGA: Ini Kuliner Khas Purbaliingga, yang Wajib Anda Coba
Pengetahuan dasar dan kepiawaian menggores pensil dan memadukan warna dengan kuas selama menjadi pelukis menjadi modal utama melayani pelanggan.
“Pelanggan pertama menyatakan cocok dan puas. Kala itu, saya sempat menyiapkan uang, jika pelanggan tidak puas. Maka saya akan memberi uang pengganti sebagai kompensasi,” kata Sugeng yang selalu memakai blangkon ala Jenderal Soedirman saat memotong rambut.
Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News
