Pentasharufan Zakat Baznas-UPZ Kemenag Purbalingga, Salurkan Rp 377 Juta untuk 370 Mustahik

Pentasharufan Zakat Baznas-UPZ Kemenag Purbalingga, salurkan Rp 377 Juta untuk 370 Mustahik, di Pendopo Dipokusumo Purbalingga, Selasa 31 Desember 2024.
Pentasharufan Zakat Baznas-UPZ Kemenag Purbalingga, salurkan Rp 377 Juta untuk 370 Mustahik, di Pendopo Dipokusumo Purbalingga, Selasa 31 Desember 2024.

TABLOIDELEMEN.com – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bersama Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kementerian Agama (Kemenag) Purbalingga menyelenggarakan pentasharufan dana zakat.

Sebanyak 370 mustahik (penerima zakat, red) menerima pentasharufan sebanyak Rp 377.300.000

“Pentasharufan ini merupakan bagian dari komitmen Baznas dan UPZ Kemenag untuk mendistribusikan zakat secara amanah dan tepat sasaran,” kata Ketua Baznas Purbalingga, Sudijanto di Pendopo Dipokusumo Purbalingga, Selasa 31 Desember 2024.

Bacaan Lainnya
Montage dibuat

Ia merinci, pentasharufan zakat yang bersumber dari Baznas Purbalingga untuk 112 mustahik dengan total zakat sejumlah Rp 192.300.000.

Terdiri dari para fi sabilillah (unsur ormas Islam, red) yang bernaung di bawah Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah

Kemudian, Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 16 orang, santri Tahfidz Alquran (20 anak), siswa dan guru berprestasi 94 orang), bantuan pendidikan (3 anak)

Lalu, bantuan modal usaha/zakat produktif (3 orang), bantuan untuk penderes (1 orang), dan bantuan orang sakit (1 orang).

Sedangkan penyaluran zakat dari UPZ Kemenag Purbalingga untuk  258 mustahik dengan total zakat sebesar Rp 185 juta.

Terdiri dari bantuan modal produktif pondok pesantren (40 ponpes), insentif wiyata bakti (WB) KUA (32 orang), insentif guru RA/BA, MI, MTs, MA (176 orang).

Serta, beasiswa guru WB RA (2 orang), bantuan modal WB Kemenag (8 orang).

“Semoga dengan pentasharufan bisa meningkatkan kualitas hidup dan mempererat hubungan sosial antara sesama umat,” katanya.

Pentasharufan Zakat

Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Purbalingga Suroto mewakili Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menyampaikan apresiasi atas sinergitas yang telah terjalin.

“Utamanya dalam penghimpunan zakat dan pengentasan permasalahan sosial, kemiskinan dan kebencanaan di Kabupaten Purbalingga,” katanya.

Ia juga memberikan apresiasi untuk Gerakan Cinta Zakat, Infak, dan Sodakoh yang dari tahun ke tahun pengumpulannya semakin meningkat.

Dari tahun 2018 yang baru terkumpul Rp 2,1 miliar saat ini per November 2024 terlaporkan telah terkumpul sebesar Rp 4,29 miliar..

“Ini membuktikan ketekunan dan kerja keras dari semua elemen dalam mendorong kesadaran masyarakat untuk berzakat, infak dan sodakoh guna membersihkan harta yang mereka miliki,” katanya.

Pos terkait

Montage dibuat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *