TABLOIDELEMEN.com – Merangkum buku Pendidikan Agama Islam: Akidah Akhlak untuk Madrasah Tsanawiyah (2014).
Sifat wajib bagi Allah ini berdasarkan dalil-dalil dan setiap muslim hendaknya beriman pada sifat-sifat Allah.
Sifat wajib Allah
Berikut ke-20 sifat wajib Allah dan masing-masing penjelasan artinya.
1.Wujud (ada)
Sifat Allah yang pertama adalah wujud yakni ada dengan sendirinya. Ketika percaya pada Allah, kita dapat merasakan keberadaannya dari seluruh isi di alam semesta ini.
“Allah-lah yang telah menciptakan langit dan bumi dan menurunkan air hujan dari langit, kemudian dengan air itu, Dia mengeluarkan berbagai buah-buahan sebagai rezeki untukmu.” (QS. Ibrahim, ayat 14:32)
2.Qidam (terdahulu)
Allah itu terdahulu dan tidak didahului keberadaan-Nya oleh sesuatu apa pun.
Sebab Dia adalah Dzat yang tidak ada permulaannya.
Hal ini tertulis dalam firman Allah berbunyi, “Dialah yang awal, yang akhir.” (QS. Al Hadid, ayat 3).
3.Baqa (kekal)
Semua ciptaan Allah memiliki masa proses untuk binasa atau hancur, sedangkan Allah sendiri tidak, sebab ia kekal dan tidak berubah-ubah selama-lamanya.
“Segala sesuatu pasti binasa, kecuali Allah.” (QS. Al Qasas, ayat 88).
4.Mukhalafatu lil hawaditsi (berbeda dengan semua makhluk)
Allah Yang Maha Pencipta dan mampu menciptakan segala isi di alam semesta, sehingga Dzat inilah yang berkuasa membuat berbagai wujud mahkluk di muka bumi.
“Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia.” (QS.Asy Syura, ayat 11)
“Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.” (QS. Al Ikhlas, ayat 4)
5.Qiyamuhu binafsihi (berdiri sendiri)
Allah berdiri sendiri dengan segala kemampuan yang sempurna, sehingga tidak butuh bantuan apa pun.
Berbeda dengan makhluk-Nya yang hanya bisa mengandalkan pertolongan Allah.
“Wahai manusia! kamulah yang memerlukan Allah, dan Allah Dialah Yang Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu), Maha Terpuji.” (QS. Fatir, ayat 15).

Satu di antara cara untuk mendapatkan hasil menulis yang maksimal adalah dengan melihatnya sebagai sebuah petualangan.
Hanya dengan berpetualangan, saya mengetahui dan menemukan keberagaman materi tulisan.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News