Mengenal Kalender Hijriah Global Tunggal yang Digunakan Muhammadiyah

Mengenal Kalender Hijriah Global Tunggal yang Digunakan Muhammadiyah
Mengenal Kalender Hijriah Global Tunggal yang Digunakan Muhammadiyah

TABLOIDELEMEN.com – Muhammadiyah kini mulai menerapkan penggunaan sistem Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) atau ada menyebutnya Kalender Islam Global (KIG).

Penggunaan KHGT ini bertepatan dengan momentum Tahun Baru Islam 1 Muharam 1446 Hijriah pada Minggu, 7 Juli 2024 lalu.

Perubahan dan beralih ke sistem KHGT ini juga menandai rekonstruksi Wujudul Hilal sebelumnya oleh Muhammadiyah

Keputusan penggunaan KHGT telah melalui proses pengkajian yang panjang.

Secara historis, KHGT telah melalui kajian lebih dari satu dasawarsa dalam berbagai forum Muhammadiyah.

Bacaan Lainnya
Oxygen

Seperti, Halaqah Ahli Hisab dan Fikih dan seminar

Digunakan Muhammadiyah

Berikut penjelasan lebih lanjut tentang KHGT

Muhammadiyah menggunakan Kriteria Turki 2016 dalam menyusun konsep KHGT.

Kriteria ini berasal dari Muktamar Kalender Islam Global yang terselenggara pada tahun 2016 di Turki.

Hasil dari muktamar tersebut menetapkan konsep kalender dengan prinsip satu hari satu tanggal untuk seluruh dunia.

Pemilihan Kriteria Turki 2016 oleh Muhammadiyah berdasarkan pada pandangan bahwa konsep ini ideal untuk mewujudkan Kalender Islam yang dapat menyatukan umat.

Pilihan ini juga berdasarkan pada semangat keterbukaan, kebersamaan, dan pencerahan peradaban agar Islam menjadi rahmat bagi alam semesta.

Dengan sistem KHGT, umat Islam di seluruh dunia dapat merasakan kebersamaan dan persatuan yang lebih kuat.

Hal ini juga menunjukkan komitmen Muhammadiyah untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan umat Islam dan peradaban dunia.

Mengutip laman resmi Suara Muhammadiyah, bahwa jatuhnya tanggal baru Hijriah adalah pada hari yang sama di seluruh muka bumi.

Misalnya tanggal 1 Syawal 1548 H (2124 M), satu abad Masehi yang akan datang

Jatuh sama di semua kawasan dunia, yaitu pada hari Hari Jumat, 17 Maret 2124 M, baik di Sidney, OH (Amerika Serikat) maupun di Sydney (Australia)

Sementara Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Bidang Tarjih dan Tajdid, Syamsul Anwar menjelaskan alasannya beralih ke KHGT

Menurut Syamsul Anwar, KHGT sangat perlu terutama untuk menyatukan jatuhnya hari-hari ibadah umat Islam, terutama yang lintas kawasan.

“Selama ini, pelaksanaan satu ibadah, seperti puasa Arafah, di suatu tempat sering jatuh tidak bersamaan dengan tempat lainnya karena sistem kalender yang berbeda,” katanya

ROG PHONE PROMO

Pos terkait

Tinggalkan Balasan