TABLOIDELEMEN.com – Menteri Agama Republik Indonesia (Menag RI) Nasaruddin Umar masih terus mengkaji wacana meliburkan sekolah selama satu bulan penuh di bulan Ramadan 2025.
“Kami meminta masyarakat bersabar menunggu keputusan final terkait libur selama bulan Ramadan,” ujar Nasaruddin.
Ia menjelaskan bahwa kebijakan ini masih dalam tahap pertimbangan. Sekolah-sekolah dalam naungan Kementerian Agama, seperti madrasah dan pondok pesantren, juga masuk dalam kajian.
“Kami juga sedang mempertimbangkan kebijakan serupa untuk sekolah-sekolah umum,” katanya.
Sementara itu, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti mengatakan belum ada pembahasan resmi di kementeriannya mengenai kebijakan tersebut.
“Penetapan libur selama Ramadan bukan kewenangan kami. Kemungkinan keputusan ini berada di tingkat Menko atau bahkan langsung di tingkat Presiden,” kata Abdul Mu’ti.
Menurutnya, libur sekolah selama Ramadan dapat membantu siswa menjalankan ibadah puasa dengan khusyuk bersama keluarga.
“Ini langkah positif untuk mendorong siswa fokus beribadah selama Ramadan,” katanya.
Abdul Mu’ti menambahkan, para siswa pada masa libur ini bisa mengisi dengan kegiatan keagamaan sesuai arahan orang tua.
“Sekolah tetap dapat memberikan tugas belajar secara daring agar siswa tidak tertinggal materi,” katanya.
![](https://tabloidelemen.com/wp-content/uploads/2022/12/yudhi.jpg)
Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News