Melihat Kembali Museum Prof Dr R Soegarda Poerbakawatja Purbalingga. Rumah Kebudayaan Tertinggi

sugarda
sugarda

 Koleksi Musium

Gledek, satu koleksi di Museum Prof Dr R Soegarda Poerbakawatja Purbalingga
Gledek, satu koleksi di Museum Prof Dr R Soegarda Poerbakawatja Purbalingga

Dari sepuluh kategori koleksi, museum ini memiliki sembilan koleksi, yakni  Arkeologika, Biologika, Etnografika, Geologika, Historika , Keramologika, Numismatika, Seni rupa dan Teknologika.  Setiap kategori koleksipun tidak hanya satu, tapi ada yang jumlahnya memang banyak.

“Yang kita tidak punya untuk kategori filologika. filologika itu berbentuk babad-babad, bisa berupa tulisan. Di Purbalingga sebenarnya ada, sepeti babad onje. Tapi belum diserahkan, masih disimpan oleh ahli waris para leluhur,” kata Anita.

Anita menyampaikan, sebelum pandemic Covid-19, dalam satu tahun, kunjungan ke Museum Soegarda bisa mencapai 5.000 orang. Jumlah tersebut sudah termasuk tinggi, untuk kategori museum di Purbalingga.

Bacaan Lainnya

Jumlahnya menurun drastis, selama kondisi Pandemi Covid-19. Tercatat hanya 50 pengunjung setiap bulannya. Kunjungan tersebut pun rata-rata merupakan kunjungan pribadi,

Dalam arti bukan karena ikatan kerjasama antara museum dengan suatu instansi. Bahkan, pengunjung juga bukan sebatas dari masyarakat Purbalingga saja.

“Itu kunjungan murni dari mereka, bukan karena kerjasama kami. Memang paling banyak dari usia pelajar, tapi untuk keluarga pun kita sering jumpai,” ujarnya.

Museum
Satu koleksi Museum Prof Dr R Soegarda Poerbakawatja Purbalingga, kategori koleksi Teknologi

Seorang pengunjung, Wawan mengungkapkan, museum ini baginya sangat berarti. Karena sebagai representasi kebudayaan sebuah daerah.  Ini menjadi destinasi pertama yang wajib dikunjungi.

“Museum memiliki informasi-informasi koleksi yang beragam. Museum sebagai rumah peradaban yang mulia. Museum menjadi rumah kebudayaan tertinggi, karena masyarakat bisa melihat karya-karya budaya terdahulu,” katanya

Untuk diketahui, hari ini Tanggal 12 Oktober diperingati sebagai Hari Museum Nasional. Penetapan ini bertujuan agar masyarakat tidak melupakan museum sebagai bagian dari sarana mengingat sejarah, baik sejarah bangsa maupun daerah.

Tahun 2021 ini, Hari Museum Nasional mengangkat tema “Bersama Museum Membangun Ketangguhan Bangsa”.

Di dalam tema ini,  masyarakat diajak berperan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, dalam konteks yang luas museum membangun ketangguhan bangsa. Sekaligus di masa pandemic, diharapkan museum bahkan memperkuat sensibilitas sosial

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *