Rumah Kebudayaan
Sebelum masuk museum, Anda akan menjumpai tulisan yang terpasang diatas pintu utama “Kehidupan masyarakat Purbalingga; kesempurnaan hidup seseorang berdasarkan falsafah budaya Jawa yang meliputi; wisma, pusaka, wanita, turangga, kukila
Lima kesempurnaan hidup tersebut, antara lain adalah wisma atau rumah, pusaka (keris), wanita, turangga (kuda sebagai lambang kendaraan) dan kukila (burung sebagai hobi)
Melangkah masuk, kali pertama Anda akan melihat patung Prof Dr R Soegarda Poerbakawatja. Tokoh pendidikan di Indonesia yang berperan dalam pendirian beberapa universitas di Indonesia ini dilahirkan di Purbalingga 15 April 1899 dan meninggal dunia pada 7 Desember 1984.
“Almarhum ini tokoh pendidikan. Kebanggaan kami masyarakat Purbalingga. Beliau ini bukan Bupati Purbalingga lho ya,” kata Staf Museum Anita Ika Cahyani, Selasa (12 Oktober 2021).
Di dalam museum ini, Anda akan mendapatkan informasi dari para pemandu yang hebat dan menguasai sejarah dari benda-benda koleksi. Karena, di museum ini memiliki sangat banyak koleksi. Tercatat ada sebanyak 1.504 koleksi. Namun, yang berada disini hanya koleksi 1.209, sisanya berada di museum uang.

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News