Kue leker salah satu cemilan yang legendaris. Konon cemilan dengan rasa manis gurih ini sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda.
Terlebih nama leker sendiri berasal dari bahasa Belanda yaitu lekker yang berarti enak. Dari berbagai sumber, menyebutkan kue ini berasal dari Solo, Jawa Tengah.
Baca Juga:Manfaat Berjemur Pagi Untuk Kesehatan
Pada zaman penjajahan Belanda dulu, warga Solo akrab dengan pancake atau panekuk. Lalu warga Solo membuat versi hematnya, dengan bahan yang sederhana, yaitu tepung terigu dan tepung beras. Hasilnya pun sangat tipis dan renyah.
Ternyata orang Belanda suka, dan berkali-kali menyebut makanan ini lekker. Nah jadilah makanan tipis renyah ini disebut leker hingga kini.
Saat ini Kue leker tak hanya original banyak berbagai varian rasa. Banyak pedagang leker berinovasi dengan isian yang beragam. Seperti cokelat, keju, pisang, marsmallow dan lain sebagainya.
Berikut ini adalah resep dan cara membuat leker teflon dengan isian keju coklat:
Bahan:
- 120 gram tepung beras
- 200 ml air
- 40 gram tepung maizena
- 2 sdm tepung terigu
- 6 sdm gula pasir
- 27 gram susu bubuk full cream
- 1 butir telur
- ½ sdt baking soda
- Keju dan meses coklat secukupnya
Cara Membuat Leker:
- Campurkan tepung beras dengan tepung maizena dan tepung terigu.
- Tambahkan susu bubuk, gula, dan garam, aduk hingga tepung tercampur.
- Tuangkan air secara perlahan sambil aduk terus adonan, kemudian masukkan telur dan baking soda.
- Aduk kembali selama beberapa saat agar baking sodanya bereaksi.
- Saring adonan agar tidak ada tepung yang menggumpal (opsional).
- Panaskan teflon anti lengket di atas api kecil, olesi adonan di permukaan teflon menggunakan kuas (adonan bisa juga dituangkan dengan cara biasa, namun pastikan buat setipis mungkin).
- Beri isian berupa keju dan meses, setelah itu tunggu hingga lekker mengering.
- Lipat dan angkat leker dari teflon.
- Resep leker teflon manis rumahan selesai.
Baca Juga:Jenis Olahraga yang Dapat Dilakukan di Rumah
(Siswa Magang dari SMK N 1 Bukateja)

Pelajar Pratik Kerja Industri (Prakerin) dari SMK Negeri 1 Bukateja, Klas 12 Multimedia 2
Menulis merangsang pemikiran, Nah, ketika tidak bisa memikirkan sesuatu untuk ditulis, tetaplah mencoba untuk menulis. Menulis adalah sebuah kebutuhan