TABLOIDELEMEN.com – Ketua Gerakan Pramuka Kwartir (Kwarcab) Kabupaten Purbalingga, Tri Gunawan Setyadi melepas 15 orang pembina untuk mengikuti Karang Pamitran Nasional (KPN) 2023.
KPN 2023 akan berlangsung Senin 3 Juli 2023 hingga Sabtu 8 Juli 2023 di Bumi Perkemahan Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur.
“Selamat melaksanakan kegiatan dan semoga sukses. Kekompakan dan kebersamaan harus terus terjaga,” katanya saat pelepasan di Sanggar Bakti Pramuka, Minggu 2 Juli 2023.
Tri Gunawan berharap, KPN 2023 ini akan menjadi momen berharga bagi pembina Pramuka di Kwarcab Purbalingga untuk meningkatkan kualitas pengetahuan dan wawasan kebangsaan.
“Kegiatan ini juga akan berkontribusi dalam meningkatkan kualitas sikap, yang mendasarkan pada nilai-nilai Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka. Kami berharap, ketika pulang dari kegiatan tersebut, kakak-kakak semua bisa mengaplikasikan pada kegiatan Pramuka di Purbalingga” katanya.
Ia menegaskan, fungsi utama pembina pramuka adalah memberikan kontribusi positif untuk mendidik kaum muda Indonesia.
“Tentunya mewujudkan sistem dan tata laksana pendidikan kepramukaan sebagai pendidikan non-formal yang unggul dan mampu menjawab tantangan lingkungan strategis bangsa yang berkualitas,” katanya
“Serta menjadi pilihan utama kaum muda Indonesia dalam mengembangkan potensi dirinya,” imbuhnya.
Pimpinan Kontingen, Yusuf menjelaskan, Karang pamitran merupakan usaha penyegaran, tukar pengalaman, penambahan pengetahuan dan ketrampilan, yang bukan merupakan jenis dan jenjang kursus.
Melainkan merupakan salah satu pendidikan informal untuk orang dewasa Pembina pramuka
“Ada banyak kegiatan pada saat KPN nantinya. Bagaimana perkembangan ilmu pengetahuan, baik itu ilmu pengetahuan secara umum maupun khususnya tentang kepramukaan,” kata Yusuf yang juga Ka Pusdiklatcab Gerakan Pramuka Kwarcab Purbalingga.
Peserta Karang Pamitran Nasional 2023
Para peserta KPN 2023 dari Kwarcab Purbalingga adalah
- Susanto, pembina Siaga Putra di SD N 2 Purbalingga Lor.
- Agustin Setyo Dinarto, pembina Siaga Putra di MI Sambas.
- Arum Sapta, pembina Siaga Putri di MI N 3 Purbalingga.
- Besti Candra Windujati, pembina Siaga Putri di SD N 2 Bodaskarangjati.
- Daniel Dwimawan, pembina Penggalang Putra di SMP N 1 Bobotsari.
- Supriono, pembina Penggalang Putra di MTs Minhajut Tholabah.
- Musholina, pembina Penggalang Putri di MTs Ushriyah Purbalingga.
- Avi Budhi, pembina Penggalang Putri di SMP N 2 Kaligondang.
- Irfan Nisa’i, pembina Penegak Putra di SMK N 1 Bukateja.
- Tusmono, pembina Penegak Putra di SMA N 1 Bobotsari.
- Ratna Palupi, pembina Penegak Putri di SMK N 1 Kaligondang.
- Leli Erawati, pembina Penegak Putri di SMK N 1 Purbalingga.
- Wakhidi, pembina Pandega Putra di MA Al Baedlowi.
- Pratiwi, pembina Pandega Putri SMK YPT 2 Purbalingga.
- Yusuf, Ka. Pusdiklatcab
Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
