TABLOIDELEMEN.com – Orang yang istiqamah adalah mereka yang konsisten dan terus-menerus melakukan ibadah dan ketaatan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Secara bahasa, istiqamah berarti tegak lurus, taat asas, atau kuat dalam pendirian.
Istiqamah terbagi tiga macam, yaitu istiqamah dengan lisan, istiqamah dengan hati, dan istiqamah dengan perbuatan.
Para Ulama mengatakan “Al-Istiqomah khoirun min alfi karomah” yang artinya Istiqamah lebih baik daripada seribu karomah.
Kanjeng Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam pernah mewasiatkan kepada Sufyan bin Abdillah ats-Tsaqofi radiyallohu ‘anhu:
“Katakanlah: Aku beriman kepada Allah, kemudian istiqomahlah” (HR. Ibnu Majah, Ahmad, Ibnu Abi ‘Ashim)
Agar Tetap Istiqamah
Karena tidak ada nikmat yang lebih besar, setelah Allah mengkaruniai seseorang Islam dan iman, Melebihi nikmat Istiqamah dalam ketaatan dan kebaikan hingga akhir hayat
Penyebab redupnya istiqamah, karena kurang berdzikir dan bersholawat kepada Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.
Tidak akan ada yang selamat darinya kecuali orang yang telah mendapat rahmat Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
“Al-A’maalu bi khowaatimiha (amalan itu tergantung penutupnya).
Agar tetap istiqamah, seorang muslim harus sering hadir ke majelis ilmu dan sholawat.
Duduk bersama orang-orang soleh, menimba ilmu, berdzikir bersama serta melantunkan pujian kepada Rasulullah.
Berdzikir dan bersholawat adalah satu nikmat sangat agung, tak dapat terbeli dan tergantikan dengan sepenuh bumi emas.
Satu di antara cara untuk mendapatkan hasil menulis yang maksimal adalah dengan melihatnya sebagai sebuah petualangan.
Hanya dengan berpetualangan, saya mengetahui dan menemukan keberagaman materi tulisan.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News
