TABLOIDELEMEN.com – Memperingati Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2024 dan Hari Ulang Tahun Persatuan Wartawan Indonesia (HUT PWI) ke 78, pengurus dan anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Purbalingga menyelanggarakan tabur bunga di makam tokoh jurnalis Purbalingga.
“Hari ini kami melaksanakan ziarah ke makam sesepuh wartawan. Masing-masing ke makam HM Wachyono di pemakaman umum Selabaya dan Tri Atmo di pemakaman umum Kelurahan Bancar,” kata Ketua Peringatan HPN Tahun 2024 tingkat Kabupaten Purbalingga, Mahendra Yudhi Krisnha, Jumat 9 Februari 2024
Kegiatan ziarah tersebut sebagai wujud kepedulian untuk menjalin silaturahmi dengan wartawan dan keluarganya.
Pihaknya masih terus menjalin komunikasi dengan keluarga mantan wartawan yang pernah menjalankan tugas di Kabupaten Purbalingga.
“Kami juga mengirimkan doa agar arwah senior kami yang telah mendahului mendapat tempat yang layak sisi Tuhan,” imbuhnya.
Sesuai tema HPN tahun 2024 yakni Mengawal Transisi Kepemimpinan Nasional dan Menjaga Keutuhan Bangsa, Ketua PWI Purbalingga, Joko Santoso berharap wartawan di Kabupaten Purbalingga juga memiliki tugas untuk mengawal transisi kepemimpinan nasional dan keutuhan bangsa.
Oleh karena itu wartawan harus berada di garda terdepan untuk melaksanakannya.
“Kita siap mengawal transisi kepemipinan nasional dan terus menjaga keutuhan bangsa. Tugas yang tidak ringan, namun harus dilaksanakan,” kata Joko,
Wartawan Mengaji
Selain itu, PWI Purbalingga akan menggelar acara wartawan mengaji dan doa bersama untuk Pemilu 2024 sebagai rangkaian peringatan tahun ini
“Kyai Amin Muakor akan memimpin wartawan mengaji Minggu 11 Februari 2024, di Balai Wartawan Purbalingga di Jalan Wirasaba mulai pukul 19.30 WIB. Seluruh insan pers dan juga perwakilan dari sejumlah lembaga akan mengikuti,” katanya
Acara Wartawan Mengaji menjadi agenda tetap mulai pada peringatan HPN tahun 2023.
Tahun ini menurutnya peringatan HPN bertepatan dengan momentum pelaksanaan Pemilu 2024.
“Oleh karena itu bersamaan dengan pelaksanaan wartawan mengaji juga akan ada doa bersama. Tujuannya agar pelaksanaan Pemilu 2024 lancar, aman dan damai,” ungkapnya,” tuturnya.
Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News
