TABLOIDLEMEN.com – Makanan manis cenderung memiliki indeks glikemik tinggi.
Akibatnya dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat dan menurunkan lagi secara drastis.
Hal ini akan menganggu Puasa Ramadan yang menjadi satu ibadah bagi umat Muslim di seluruh dunia.
Puasa Ramadan ini sebagai bentuk pengendalian diri dan penghormatan kepada Allah SWT.
Namun, bagi beberapa orang, terutama di daerah yang iklimnya panas seperti Indonesia, menjaga stamina selama puasa bisa menjadi tantangan.
Untuk membantu Anda menjalani puasa dengan lebih nyaman dan tanpa merasa lemas, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda terapkan:
Hindari Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan
Makanan manis bisa membuat anda kelelahan serta mengalami penurunan energi selama berpuasa.
Oleh sebab itu, batasilah mengonsumsi makanan manis secara berlebihan.
Sarannya saat berpuasa memilih asupan manis yang bergizi seperti kurma dan buah-buahan segar yang mengandung serat.
Atur Pola Tidur
Saat puasa pada bulan Ramadan, hindarilah tidur larut malam.
Usahakan tidur tidak kurang selama 4 jam setiap malamnya.
Sisihkan juga waktu untuk tidur siang maksimal 20 menit, tujuannya agar badan tetap fit meski tengah berpuasa.
Mengatur pola tidur yang baik akan memberikan anda dampak yang baik pula.
Salah satu dampaknya akan menghindari tubuh anda lemas saat berpuasa.
Cukupi kebutuhan air
Salah satu penyebab tubuh lemas adalah dehidrasi.
Oleh sebab itu, selalu pastikan diri untuk mencukupi kebutuhan air, baik saat sahur maupun berbuka.
Namun, meminum air dalam satu waktu dapat menyebabkan kembung. Jadi, pakailah pola 2-4-2
Yakni, dua gelas saat berbuka, empat gelas sepanjang malam serta dua gelas saat sahur.
Dengan menggunakan pola tersebut, maka kebutuhan air anda saat puasa dapat terpenuhi.
Bagi saya yang juga seorang ibu rumah tangga, menulis dapat dijadikan media terapi. Berbagi cerita, mengungkapkan emosi, meredakan stres, dan melepaskan kebosanan
