TABLOIDELEMEN.COM – Menyuguhkan Gecot kuliner khas Purbalingga yang mulai langka menjadi pilihan Esti Fistiani.
Kedai Gecot Bu Esti menjadi tempat pencinta makanan tradisional yang rindu akan cita rasa masa lalu.
Yah, karena gecot merupakan sajian khas Purbalingga yang terdiri dari ketupat, tahu lokal dari Kalikabong yang lembut, irisan kubis segar, kecambah rebus dan krupuk kerupuk merah putih nan renyah.
Semua bahan makanan itu menjadi satu dengan siraman bumbu ulek yang menggoda selera yang terbuat dari kacang goreng, dan gula Jawa, serta taburan bawang goreng harum dan gurih.
Bukan cuma lezat, yang menjadi daya tarik utama Gecot Bu Esti adalah keunikan dari cara pengolahan dan bumbu khas autentik
“Saya sendiri yang meracik bumbu ulek. Ini yang menjadi kunci kelezatan menu ini, kata istri Purnomo yang juga Andalan Abdimas dan LH di Gerakan Pramuka Kwarcab Purbalingga.
Kedai buka setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 17.00 WIB. Harga satu porsi gecot hanya Rp13.000, terjangkau untuk semua kalangan.
Bagi yang ingin menikmati di rumah, tersedia layanan pesan antar dengan minimal pemesanan tiga porsi.
Selain rasanya yang autentik dan menggugah selera, suasana kedai yang bersahaja membuat pelanggan betah berlama-lama.
Banyak pelanggan datang kembali karena rindu akan rasa bumbu kacang yang khas.
Bagaimana cara mendapatkannya? Datang langsung ke kedai atau pesan melalui layanan antar.
Gecot Bu Esti bukan sekadar makanan, tapi warisan rasa yang terus hidup di tengah kota.

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update artikel lainnya di Google News
















