Impor sampah
Selain mengelola sampah di Negeri Kincir Angin itu, perusahannya sampai impor sampah dari negara tetangga untuk mencukupi kapastitas pabriknya. Pabrik yang setiap tahun mengolah kurang lebih 1,3 juta ton per tahun itu bekerja menerapkan teknologi tinggi dalam setiap prosesnya dari hulu ke hilir.
Proses pengeloaan sampah yang baik itu ditopang oleh dukungan kebijakan pemerintah. Infrastruktur dibangun dengan baik, misalnya, setiap 50 meter ada tempat sampah yang tersedia sampai ke pelosok dan regulasi yang ketat.
“Jika ketahuan buang sampah sembarangan dendanya 80 EURO (sekitar Rp. 1,3 juta), aturan ini diterapkan dan diawasi,” imbuhnya.

Meletakkan literasi digital menjadi urgensi, sebagai upaya transformasi untuk menghasilkan talenta digital dan menjadi rujukan informasi yang ramah anak, aman tanpa konten negatif.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News