TABLOIDELEMEN.com – Umat Muslim percaya, memanjatkan permohonan tulus kepada Sang Pencipta membuka gerbang rezeki dari segala arah.
Memanjatkan doa kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala dengan penuh keyakinan,maka saksikan perubahan positif dalam hidup Anda.
Karena, banyak orang mendambakan kelancaran rezeki setiap hari.
Kunci meraih kelimpahan bukan hanya kerja keras, tetapi juga melibatkan kekuatan spiritual melalui doa.
Setiap doa memiliki penekanan khas, sesuai dengan semangat hari tersebut.
Mulailah hari Anda dengan harapan dan doa berikut:
Fokus utama hari ini mencari rezeki halal, berkah, dan jauh dari hal haram. Doa ini memohon kecukupan dari yang halal, menghindari yang haram.
“Allahummak-finii bi halaalika ‘an haroomik, wa agh-ninii bi fadhlika ‘amman siwaak.” (Ya Allah, cukupkan aku dengan rezeki halal-Mu, jauhkan aku dari yang haram, dan cukupkan aku dengan karunia-Mu agar tidak bergantung pada selain-Mu.)
Nahdlatul Ulama (NU) senantiasa menekankan pentingnya berdoa sebagai sarana komunikasi langsung antara hamba dengan Allah SWT.
Ulama NU mendasarkan anjuran berdoa pada banyak ayat Al-Qur’an dan Hadis. Mereka merujuk pada firman Allah dalam Surat Ghafir ayat 60: “Tuhanmu berfirman, ‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya Aku perkenankan bagimu”.
Ayat ini menegaskan kedudukan doa sebagai perintah langsung, menjadikannya ibadah utama.
NU mengajarkan, saat seseorang memohon kepada Allah, ia harus memperhatikan etika atau adab agar doa segera terkabul.
Sebelum seorang hamba mengetuk pintu rezeki melalui doa, ia harus memenuhi adab dan syarat kesucian.
Dalam Islam, Surat Al-Ma’idah ayat 6 mewajibkan kesucian fisik melalui wudu saat hendak mendirikan salat.
Meskipun ayat ini secara spesifik mengatur salat, ulama memahami keharusan bersuci menunjukkan penghormatan total saat menghadap dan memohon kepada Allah SWT.

Awali dengan kepedulian, niscaya akan menjadi gagasan dalam menulis

















