TABLOIDELEMEN.com – Sebelum mengangkat tangan memohon kelancaran rezeki, seorang Muslim memiliki kewajiban penting.
Para ahli tafsir dan fikih menjelaskan, adab utama sebelum berdoa yaitu memulai dengan memuji Allah dan bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW.
Hadis sahih menegaskan, doa yang tidak mengawali dengan pujian kepada Allah dan shalawat akan terhalang.
Doa Meminta Ilmu Bermanfaat
Selasa menjadi hari baik memohon ilmu bermanfaat serta amal yang Allah terima, keduanya jalan penting meraih rezeki. Doa ini menekankan aspek spiritual rezeki.
“Allahumma innii as-aluka ‘ilman naafi’a, wa rizqon thoyyibaa, wa ‘amalan mutaqobbalaa.” (Ya Allah, aku memohon kepada-Mu ilmu bermanfaat, rezeki baik, dan amal yang Kau terima.
Kunci meraih kelimpahan bukan hanya kerja keras, tetapi juga melibatkan kekuatan spiritual melalui doa.
Umat Muslim percaya, memanjatkan permohonan tulus kepada Sang Pencipta membuka gerbang rezeki dari segala arah.
Amalkan doa-doa ini dengan penuh keyakinan, saksikan perubahan positif dalam hidup Anda.
Senantiasa menekankan pentingnya berdoa sebagai sarana komunikasi langsung antara hamba dengan Allah SWT.
Ulama Nahdlatul Ulama (NU) mendasarkan anjuran berdoa pada banyak ayat Al-Qur’an dan Hadis. Mereka merujuk pada firman Allah dalam Surat Ghafir ayat 60: “Tuhanmu berfirman, ‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya Aku perkenankan bagimu.’
Ayat ini menegaskan kedudukan doa sebagai perintah langsung, menjadikannya ibadah utama. NU mengajarkan, saat seseorang memohon kepada Allah, ia harus memperhatikan etika atau adab agar doa segera terkabul.
Doa ini merupakan warisan Ali bin Abi Thalib untuk memohon agar Allah mencukupkan rezeki yang halal dan menjauhkan diri dari yang haram. Doa ini sangat masyhur.
Allāhumma akfinī bi ḥalālika ‘an ḥarāmik, wa aghninī bi faḍlika ‘amman siwāk. (Ya Allah, cukupkanlah aku dengan rezeki halal-Mu dari yang haram, dan kayakanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung kepada selain-Mu).
Memadukan kerja keras (ikhtiar) dengan kekuatan spiritual (doa) sesuai adab yang ulama ajarkan adalah kunci utama meraih kelimpahan berkah.

Awali dengan kepedulian, niscaya akan menjadi gagasan dalam menulis

















