Hal apa yang tersirat dibenak seseorang ketika mendengar istilah ‘Content Marketing’? Orang awam pun yang fokusnya bukan di bidang marketing juga tahu mengenai istilah ini.
Baca Juga: Unsoed Purwokerto Bangkitkan Negeri dari Pandemi Covid-19
Rasanya sudah tidak asing di era digitalisasi ini untuk akrab dengan istilah tersebut. Dari pagi hingga malam, semua orang hampir selalu disuguhi dengan yang namanya Content, entah itu datang dari Televisi, Web, Baliho, Video Tron, yang utamanya pasti datang dari Media Sosial baik itu Youtube, Instagram, Facebook sampai Tik Tok.
Baca Juga: Unsoed Masih Siapkan 10 Ribu Kuota Vaksin Sinovac. Ini Cara Terima Vaksinnya
Itu baru dilihat dari sisi orang awam, di kalangan digital marketer sendiri, bahkan muncul ungkapan “Content is King” atau dalam bahasa Indonesianya, “Konten adalah raja”.
Baca Juga: Unsoed Sediakan 11.730 Dosis Vaksin untuk Anak dan Masyarakat Umum
Hebat sekali bukan? Pertanyaannya adalah sepenting itukah konten sampai dijuluki sebagai ‘raja’? Bisakah menguasai pasar dengan Content Marekting?
Konten sangatlah penting dalam dunia marketing. Konten adalah apa saja yang dapat menyampaikan pesan kepada audiens.
Baca Juga:Satgas Covid-19 Purbalingga Fokus Asesmen Nasional, Setelah Itu Baru PTM Terbatas. Ini Alasannya
Konten marketing sendiri berfungsi untuk menciptakan hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Tanpa membuat konten, usaha kita tidak akan menghasilkan apa-apa, siapa yang akan mengenali? Tentu tidak ada, paling hanya orang terdekat. Dikenali saja tidak, bagaimana bisa bertahan dan menguasai pasar?
Bayangkan ketika Anda sebagai pebisnis sekaligus pemasar hanya membuat akun bisnis di media sosial Instagram, Facebook, dan Tik Tok, atau hanya membuat Website, dan Blog Bisnis tetapi tidak merilis konten, bisa-bisa akun Anda tersebut masuk kategori akun fake, kredibilitas, dan eksistensi bisnis Anda pasti dipertanyakan.
Tentu akun bisnis Anda akan sia-sia dan tidak membuahkan hasil untuk bisnis Anda. Selanjutnya, memahami dan menguasai content marketing merupakan suatu keharusan yang harus Anda lakukan sebagai pemasar.
Menurut Philip Kotler dalam buku Marketing 4.0, pemasaran konten didefinisikan sebagai sebuah pendekatan pemasaran yang mencakup menciptakan, memilih, membagi, dan memperbesar konten yang menarik, relevan, dan berguna untuk kelompok khalayak yang jelas demi menciptakan percakapan tentang kontennya.

Meletakkan literasi digital menjadi urgensi, sebagai upaya transformasi untuk menghasilkan talenta digital dan menjadi rujukan informasi yang ramah anak, aman tanpa konten negatif.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News