TABLOIDELEMEN.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan untuk mewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi.
Cuaca ekstrem masih berpotensi di 23 daerah di Jawa Tengah berpotensi cuaca ekstrem yakni hujan lebat berserta angin kencang dan kilatan petir.
Serta bencana tanah longsor, banjir dan angin puting beliung terutama di Jawa Tengah bagian selatan dan Pantura bagian timur.
Hal ini berdampak bencana hidrometeorologi masih menjadi ancaman serius terutama di kawasan pegunungan, dataran tinggi, Jawa Tengah bagian selatan dan Pantura bagian timur.
Pada pagi daerah di Jawa Tengah berawan, namun memasuki siang, sore hingga awal malam hujan ringan-sedang berpeluang mengguyur secara merata di seluruh daerah.
Waktunya bervariasi, bahkan berpotensi berubah menjadi cuaca ekstrem terutama di 23 daerah.
“Warga yang berada di kawasan berpotensi cuaca ekstrem untuk mewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi,” kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Arif N.
Ia merinci, berdasarkan pengamatan citra satelit cuaca Senin 27 Januari pukul 05:00 WIB.
Cuaca ekstrem berpotensi di Cilacap, Purwokerto, Purbalingga, dan Banjarnegara
Lalu Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Pati, Kudus, Jepara, dan Demak
Kemuadian, Ungaran, Temanggung, Kajen, Slawi, Magelang, Salatiga, Bumiayu, Majenang dan Ambarawa.
Sedangkan hujan ringan-sedang, menurut Arif, berpeluang mengguyur daerah di Jawa Tengah.
Seperti Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Sragen Purwodadi, Blora, Rembang, Kendal, Batang, dan Pemalang Brebes, Surakarta, Semarang, Pekalongan dan Tegal.
“Angin pada umumnya bertiup dari barat ke timur laut berkecepatan 3-25 kilometer per jam. Suhu udara berkisar 19-32 derajat celcius dan kelembaban 60-95 persen,” tambahnya.

Menulis itu tidak selalu dengan paragraf-paragraf yang panjang. Menulislah tentang perasaan kita dan tentang apa yang ada dipikiran kita. Tanpa tersadar, kita sesungguhnya telah menulis.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News