Benarkah Lulusan SMK Paling Sumbang Pengangguran Terbuka di Indonesia? Ini Datanya

Ilustrasi. Siswa coret-coret baju usai pengumuman kelulusan
Ilustrasi. Siswa coret-coret baju usai pengumuman kelulusan

Pengangguran Terbuka di Indonesia

TPT paling banyak ada di daerah perkotaan dan usianya di sekitar 15-24 tahun.

Jumlah angkatan kerja berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) pada Agustus 2022 sebanyak 143,72 juta orang, naik 3,57 juta orang dibanding Agustus 2021.

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) naik sebesar 0,83 persen poin.

Bacaan Lainnya

Penduduk yang bekerja sebanyak 135,30 juta orang, naik sebanyak 4,25 juta orang dari Agustus 2021.

BACA JUGA: 5 Keuntungan Masuk SMK Jurusan Multimedia

Lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan terbesar adalah Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (1,57 juta orang).

Hanya Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Daur Ulang yang mengalami penurunan, yaitu sebesar 0,05 juta orang.

Sebanyak 55,06 juta orang (40,69 persen) bekerja pada kegiatan formal, naik 0,14 persen poin daripada Agustus 2021.

Persentase setengah pengangguran dan pekerja paruh waktu mengalami penurunan, masing-masing sebesar 2,39 persen poin dan 1,77 persen poin daripada Agustus 2021.

Persentase pekerja komuter Agustus 2022 sebesar 5,97 persen, mengalami peningkatan 0,37 persen poin daripada Agustus 2021.

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Agustus 2022 sebesar 5,86 persen, turun sebesar 0,63 persen poin daripada dengan Agustus 2021.

Terdapat 4,15 juta orang (1,98 persen) penduduk usia kerja yang terdampak COVID-19.

Terdiri dari pengangguran karena COVID-19 (0,24 juta orang)

Bukan Angkatan Kerja (BAK) karena COVID-19 (0,32 juta orang)

Sementara tidak bekerja karena COVID-19 (0,11 juta orang); dan penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena COVID-19 (3,48 juta orang).

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *