Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) RI memberikan Penghargaan Produktifitas Paramakarya 2021 kategori pemimpin baru kepada Abon Koki.
Penghargaan untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) asal Purbalingga diberikan di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (18 November 2021)
Pemilik Abon Cap Koki, Novi Kurnia Setiawati mengungkapkan, penilaian kompetisi ini sangat berat. Karena mengacu pada kriteria Malcolm Baldridge, yakni pengukuran yang didasarkan atas kepeminpinan, perencanaan strategi, fokus pelanggan, pelanggan lain dan pasar
Kemudian pengukuran, analisis dan manajemen pengetahuan, fokus tenaga kerja, operasi kerja, dan hasil.
“Melihat betapa ketatnya kriteria yang dinilai. Saya merasa bersyukur bisa memenangi kompetisi tersebut. Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena dengan kriteria penilaian yang ketat kami bisa mendapat penghargaan dari Kemenaker RI,” katanya.
Novi mengaku bangga, bisa membawa nama Purbalingga di kancah nasional . Novi juga berharap penghargaan ini menajdi pelecut semua tim yang ada di Abon Cap Koki untuk berbuat lebih bagus dan jangan mudah berpuas diri.
“Kami merasa bangga dan semoga ini menjadi motivasi bagi kami untuk lebih baik lagi,” imbuhnya.
Untuk diketahui, hingga tahun 2021 Kemenaker RI telah menyelenggarakan penganugerahan produktivitas Paramakarya untuk kali kesebelas.
Paramakarya yang berarti karya unggul ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah yang diberikan kepada perusahaan yang berhasil meningkatkan dan mempertahankan tingkat produktivitasnya selama tiga tahun berturut-turut dari tahun 2018, 2019, dan 2020.

Bagi saya yang juga seorang ibu rumah tangga, menulis dapat dijadikan media terapi. Berbagi cerita, mengungkapkan emosi, meredakan stres, dan melepaskan kebosanan.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News