TABLOIDELEMEN.com – Doa usai salat Isya menjadi penutup serangkaian ibadah salat fardu harian dalam tradisi Nahdlatul Ulama (NU).
Pahami bahwa waktu Isya memasuki pertengahan malam dan saatnya istirahat.
Umat Muslim sering melanjutkan salat dengan membaca wirid dan doa untuk memohon perlindungan tidur.
Laksanakan amalan ini dengan khusyuk agar seluruh ibadah hari sempurna.
Zikir Sebelum Istirahat
Setelah menunaikan salat Isya, jamaah NU mengamalkan zikir dan wirid rutin seperti istighfar, tasbih, tahmid, dan takbir, masing-masing 33 kali.
Mereka sering menambahkan bacaan surah pendek dan Ayat Kursi yang berfungsi sebagai benteng perlindungan saat tidur.
Jadikan amalan ini sebagai kebiasaan baik mengakhiri hari dengan mengingat Allah.
Nabi Muhammad SAW mengajarkan keutamaan berzikir sebelum tidur:
“Barangsiapa membaca Ayat Kursi ketika hendak tidur, Allah selalu menjaganya dan setan tidak mendekatinya sampai pagi.” (HR. Bukhari)
Allah SWT berfirman mengenai pentingnya menggabungkan salat dan zikir:
“Sesungguhnya Aku ini Allah, tidak ada tuhan selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah salat untuk mengingat Aku.” (QS. Thaha: 14)
Permohonan Khusus Malam
Doa usai Isya juga memuat permohonan agar Allah mengampuni segala dosa sepanjang hari.
Mereka memohon agar Allah memberikan mimpi yang baik dan bangun dalam keadaan segar untuk menunaikan salat Subuh.
Peliharalah rutinitas ini untuk mendapatkan ketenangan jiwa dan menutup lembaran hari dengan husnul khatimah.

Satu di antara cara untuk mendapatkan hasil menulis yang maksimal adalah dengan melihatnya sebagai sebuah petualangan.
Hanya dengan berpetualangan, saya mengetahui dan menemukan keberagaman materi tulisan.
Baca update artikel lainnya di Google News

















