TABLOIDELEMEN.com – Nahdlatul Ulama (NU) menempatkan doa sebagai ibadah fundamental, menegaskan bahwa berdoa merupakan perintah wajib yang memiliki dasar hukum kuat dalam Islam.
Ulama NU berpegangan pada firman Allah SWT dalam Surat Ghafir ayat 60: “Tuhanmu berfirman, ‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya Aku perkenankan bagimu.’
Ayat ini jelas sekali. Allah sendiri yang memerintahkan hamba-Nya untuk memohon, menjadikan aktivitas berdoa bukan sekadar anjuran, melainkan inti dari ketundukan kepada Sang Pencipta.
NU juga merujuk pada hadis Nabi Muhammad SAW yang menyebutkan, doa merupakan intisari ibadah.”
Maka, tidak berdoa berarti menunjukkan kesombongan spiritual kepada keagungan Allah.
Doa Meminta Rezeki dari Arah Tak Terduga
Sambut akhir pekan dengan keyakinan penuh. Doa ini memperkuat tawakal, yakin rezeki datang dari sumber yang tidak pernah terpikirkan.
“Wa yarzuqhu min haitsu lâ yahtasib. Wa may yatawakkal ‘alallâhi fahuwa hasbuh. Innallâha bâlighu amrih. Qad ja‘alallâhu likulli syai’in qadrâ.”
(Dan Dia memberinya rezeki dari arah tak terduga. Siapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah mencukupkan keperluannya. Sungguh Allah melaksanakan urusan-Nya. Allah menetapkan kadar segala sesuatu.)

Awali dengan kepedulian, niscaya akan menjadi gagasan dalam menulis
















