TABLOIDELEMEN.com – Berbeda dengan Salat pada umumnya, Salat Iduladha tidak didahului dengan azan maupun iqamah.
Sebagai gantinya, seorang Bilal atau Muroqi akan mengumandangkan bacaan khusus yang menandakan Salat Id segera dimulai.
Bacaan singkat tersebut memiliki peranan penting dalam rangkaian Salat Iduladha.
Seperti apa bacaannya? Mari kita cari tahu selengkapnya lewat pembahasan artikel berikut ini.
Bacaan Bilal Salat Iduladha
Bilal atau muroqi merupakan seseorang yang bertugas mengumandangkan azan, iqamah, serta bacaan tarqiyyah pada momen-momen tertentu seperti Salat Jumat, Tarawih, dan Id.
Namun, khusus pelaksanaan Salat Iduladha, bilal hanya mengumandangkan tarqiyyah.
Bacaan tarqiyyah biasanya dalami tiga waktu, yakni sebelum mulai Salat, sesaat setelah Salat selesai, dan menjelang khatib membacakan khutbah.
Mengutip buku Kumpulan Doa, Dzikir dan Sholawat Al-Khoirot oleh A. Fatih Syuhud, berikut teks bacaan bilal Salat Iduladha yang perlu Anda pahami:
1.Sebelum Salat Iduladha
Saat imam tiba dan bersiap memimpin Salat Id, bilal melantunkan seruan sebagai tanda dimulainya Salat. Berikut bacaannya:
الصَّلَاةَ سُنَّةً لِعِيْدِ الأَضْحَى جَامِعَةً رَحِمَكُمُ اللهُ (x3)
As-shalata sunnatan li ‘idil Adha jami’ah rahimakumullah (dibaca x3).
Artinya: “Marilah kita dirikan Salat sunnah Iduladha berjamaah.”
Kemudian jemaah menjawab:
الصَّلَاةَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ
As-shalata la ilaha illallah.
Artinya: “Salat, tidak ada Tuhan selain Allah. “

Meletakkan literasi digital menjadi urgensi, sebagai upaya transformasi untuk menghasilkan talenta digital dan menjadi rujukan informasi yang ramah anak, aman tanpa konten negatif.
Baca update artikel lainnya di Google News