TABLOIDELEMEN.com – Sebanyak 2.000 Orang Aliansi Kemanusiaan Purbalingga (AKP) bakal menyelenggarakan Aksi Solidaritas Peduli Palestina.
“Rencananya pada Jum’at 3 November 2023. Titik kumpul di Taman Kota Usman Purbalingga. Mulai 12:30 WIB hingga -15.30 WIB,” kata koordinator aksi yang juga Kabid Hikmah Pemuda Muhammadiyah Purbalingga, Enan, Rabu 1 November 2023.
Ia menjelaskan, para paserta yang terdiri Organisasi Kemanusiaan untuk Palestina (OKP), Lembaga, Komunitas dan masyarakat akan melakukan konvoi menuju alun-alun Purbalingga.
“Setibanya di alun-alun akan melaksanakan pembukaan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, orasi, membaca puisi, serta shalat ghoib di masjid Agung Darrusalam Purbalingga,” katanya
Aksi Solidaritas Peduli Palestina
Ia mengatakan, aksi ini merupakan inisiasi Pemuda Muhammadiyah Purbalingga yang berawal dari diskusi tentang isu kemanusiaan yang terjadi di Palestina.
“Yang menginisiasi kami dari Pemuda Muhammadiyah dan disambut baik oleh organisasi dan komunitas-komunitas lain hingga memutuskan untuk melakukan Aksi Solidaritas Peduli Palestina,” kata selaku
Menurutnya, permasalahan paling dasar adalah kemanusiaan. Banyak warga sipil yang tidak berdosa menjadi korban perang antara Israel dan Palestina (Hamas).
“Setelah pembukaan, kemudian penggalangan donasi melalui Lazizmu untuk membantu warga di Palestina, mulai tanggal 3-11 November. Hasil donasi akan disalurkan seluruhnya,” katanya.
Sunanto, Mantan Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah periode 2018-2022, mengapresiasi gerakan aksi tersebut.
Menurutnya pemuda memang ruhnya tanggap terhadap isu kemanusian baik dalam negeri atau luar negeri.
“Pemuda harus memiliki semangat kepedulian, terhadap kemanusian” kata Sunanto.
Dia mencontohkan K.H. Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah yang memberikan nuansa pembaharuan Islam pada masa kolonial Belanda.
Gerakan organisasi Muhammadiyah bersumber dari gagasan tentang Islam, Kemanusiaan dan Kebangsaan.
Konsep pemikiran Ahmad Dahlan tentang welas asih (cinta kasih) merupakan bentuk kepedulian Muhammadiyah akan kemanusiaan.
“Palestina sedang mengalami krisis kemanusiaan. Tentunya kita perlu membantu sebagai wujud kepedulian dan pengamalan gerakan Muhammadiyah,” katanya.

Meletakkan literasi digital menjadi urgensi, sebagai upaya transformasi untuk menghasilkan talenta digital dan menjadi rujukan informasi yang ramah anak, aman tanpa konten negatif.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News