Sebanyak 100 pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) Pangan Olahan di Purbalingga, menerima bantuan sejumlah bahan baku produksi.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Purbalingga, Johan Arifin SSos MSi menyampaikan pemberian bantuan ini bertujuan mengurangi beban pengeluaran pelaku usaha IKM pangan olahan sebagai dampak kenaikan harga bahan baku produksi.
“Bantuan ini berupa, minyak goreng 6 liter, tepung terigu 3 kilogram dan gula pasir 3 kilogram. Kegiatan ini juga sebagai wujud nyata komitmen dan rasa sayang Bupati Purbalingga terhadap para pelaku IKM pangan olahan,” kata Johan.
Ia menyebutkan, IKM pangan olahan banyak tumbuh berkembang di Purbalingga. Tercatat ada kurang lebih 2000 unit IKM pangan olahan dengan berbagai produk seperti makaroni keju, aneka roti, kue, abon olahan nanas, keripik tempe, keripik pelepah pisang, keripik terong dan sebagainya.
“Sebagian besar pelaku usaha adalah perempuan, yang berarti ibu-ibu ini sekaligus menjadi pejuang ekonomi bagi keluarganya,” katanya.
Ia mengatakan, Dinperindag berupa memmenuhi stok dan kebutuhan minyak goreng Diantaranya kerjasama dengan produsen dan distributor minyak goreng untuk menggelar 4 kali operasi pasar sesuai dengan harga eceran tertinggi.
“Sampai sekarang telah digelontorkan minyak goreng kemasan dan curah sebanyak 40,6 ton,” katanya.

Bagi saya yang juga seorang ibu rumah tangga, menulis dapat dijadikan media terapi. Berbagi cerita, mengungkapkan emosi, meredakan stres, dan melepaskan kebosanan.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News