Yoyok Sukawi Ketua Umum Asprov PSSI Jawa Tengah Apresiasi Kepemimpinan HR Bambang Irawan

Yoyok Sukawi, Ketua Umum Asosiasi Provinsi Persatuan Sepak Raga Seluruh Indonesia (Asprov PSSI) Jawa Tengah, bersama Ketua Umum Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Purbalingga HR Bambang Irawan saat Kongres Askab PSSI Purbalingga di Grand Braling Hotel, Jumat 21 Maret 2025 siang.
Yoyok Sukawi, Ketua Umum Asosiasi Provinsi Persatuan Sepak Raga Seluruh Indonesia (Asprov PSSI) Jawa Tengah, bersama Ketua Umum Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Purbalingga HR Bambang Irawan saat Kongres Askab PSSI Purbalingga di Grand Braling Hotel, Jumat 21 Maret 2025 siang.

TABLOIDELEMEN.com – Yoyok Sukawi, Ketua Umum Asosiasi Provinsi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Asprov PSSI) Jawa Tengah, memberi apresiasi kinerja Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Purbalingga di bawah kepemimpinan HR Bambang Irawan.

“Terus terang saya kaget dengan perubahan yang signifikan di tubuh Askab PSSI Purbalingga. Askab PSSI Purbalingga bisa menggelar liga internal secara rutin setiap tahun,” katanya saat membuka Kongres Askab PSSI Purbalingga di Grand Braling Hotel, Jumat 21 Maret 2025 siang.

Yoyok juga menyoroti perkembangan tim persibangga, tim yang di tahun 2023 menjadi runner up liga 3 Jateng dan masuk 32 besar liga 3 Nasional tahun 2024.

Bacaan Lainnya
 Publikasi

“Sebelumnya persibangga hanya tim pelengkap. Tapi Persibangga membuktikan mampu menjadi runner up liga 3 jateng. Serta lolos ke 32 besar liga 3 nasional dan kebetulan juga waktu final saya nonton langsung di Jatidiri,” katanya.

Selain itu, Yoyok menyatakan di tubuh Asprov PSSI Jawa tengah tidak ada lagi pengaturan skor, tidak ada lagi mafia mafiaan.

Karena pihaknya berkomitmen jika ada yang main curang laporkan kepada saya langsung.

“Jika ingin menang, pilihlah pemain dengan kondisi baik, pilih pelatih yang tepat jangan malah main curang,” tegasnya.

Yoyok berharap kepada Ketua Umum Askab PSSI Purbalingga yang terpilih untuk terus melanjutkan program kerja yang sudah berjalan dengan baik.

“Program yang sudah berjalan dengan baik. Seperti penyelenggaraan liga internal ini harus terus ada. Karena itu sebagai bahan menggali potensi bakat pemain serta menjadi lumbung bank pemain,” tuturnya.

Pos terkait

 Publikasi