Kelompok Khilafatul Muslimin telah menyelundup ke dunia pendidikan dengan mengatasnamakan diri sebagai “pondok pesantren”.
Khilafatul Muslimin juga melakukan propaganda agar masyarakat mengikuti paham mereka.
BACA JUGA: Jumat, Satu Hari Istimewa dalam Agama Islam. Apa Saja Keutamaan dan Amalan yang Dapat Dikerjakan
“Pondok pesantren Khilafatul Muslimin tidak memenuhi persyaratan pendidikan pesantren pada umumnya,”kata Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Candra Irawan
Ia mengapresiasi jajaran Polda Metro Jaya yang telah mengungkap kelompok Khilafatul Muslimin.
BACA JUGA: Torik Jahidin – Pendidikan Agama Islam Benteng Baja Karakter Siswa
“Khilafatul Muslimin menyebarkan pahamnya dengan cara yang tersembunyi. Para pengikut kelompok tidak menyadari bahwa dirinya sedang menjadi korban,” katanya.
Panglima Kodam Jaya (Pangdam Jaya), Mayjen TNI Untung Budiharto menyebut, ormas Khilafatul Muslimin melanggar hukum dan bertentangan dengan Pancasila.
BACA JUGA: PC GP Ansor Purbalingga Segera Bentuk Satuan Komunitas Pramuka Cabang
“Masyarakat berhati-hati agar tidak terjerumus dalam paham terlarang tersebut,” katanya.

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News