lebih TABLOIDELEMEN.com – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) menyerahkan penghargaan atas komitmennya mencapai Universal Health Coverage (UHC) tahun 2022 dari BPJS Kesehatan kepada Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) di Gradhika Bhakti Praja Semarang, Selasa 20 Desember 2022.
“Kami berharap, 11 Kabupaten/Kota yang mendapatkan penghargaan UHC dapat terus meningkatkan akses pelayanan kesehatan yang lebih mudah,” kata Gus Yasin
BACA JUGA: Hari Jadi ke-192 Purbalingga, Pemkab Terima Penghargaan Jaminan Kesehatan Semesta
“Dan 11 kabupaten/kota yang meraih predikat UHC ini bisa mendorong kabupaten/kota yang lainnya untuk bisa mencapai UHC,” imbuh Gus Yasin.
Bupati Tiwi menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak dan masyarakat Purbalingga yang telah mendukung program jaminan kesehatan BPJS.
Harapannya penghargaan ini mampu meningkatkan dan mempermudah akses pelayanan kesehatan di Kabupaten Purbalingga.
BACA JUGA: Biaya Peserta Jaminan Kesehatan Nasional di Purbalingga Pakai Pajak Rokok
“Matur nuwun atas dukungan dan kerja keras dari seluruh pihak serta masyarakat Purbalingga terhadap program jaminan kesehatan,” kata Bupati Tiwi.
Bupati Tiwi menuturkan, ada 11 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah yang mendapatkan penghargaan UHC. Kota Surakarta, Kota Magelang,
Kemudian, Kota Semarang, Kota Tegal, Kota Salatiga Kabupaten Banjarnegara, Purbalingga, Brebes, Rembang, Klaten, dan Kudus.
“Capaian UHC Purbalingga 96,15 persen. Tentunya capaian ini tidak membuat kita puas diri melainkan harus bisa mempertahankan dan meningkatkan,” katanya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purbalingga, Jusi Febrianto menyampaikan, penghargaan ini atas kerjasama dari seluruh sektor tidak hanya kesehatan.
BACA JUGA: Ini Tokoh Inspiratif Jateng 2022, Ada Panglima Santri Gayeng Nusantara Gus Yasin
Purbalingga baru pertama kali mendapatkan penghargaan UHC dengan capaian diatas 95 persen.
“Untuk akses program jaminan kesehatan sudah 95 persen tinggal kita meningkatkan mutu pelayanan,” tutur Jusi.
Meletakkan literasi digital menjadi urgensi, sebagai upaya transformasi untuk menghasilkan talenta digital dan menjadi rujukan informasi yang ramah anak, aman tanpa konten negatif.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News
