UNESCO Tetapkan Hari Lahir Laksamana Malahayati Pahlawan Indonesia, Jadi Perayaan Internasional

Hari lahir Laksamana Malahayati, Pahlawan Indonesia Jadi Perayaan Internasional oleh UNESCO 
Hari lahir Laksamana Malahayati, Pahlawan Indonesia Jadi Perayaan Internasional oleh UNESCO 

TABLOIDELEMEN.com – UNESCO (The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) atau organisasi PBB yang bergerak pada bidang pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan menetapkan hari lahir dua pahlawan Indonesia menjadi hari perayaan internasional.

Mereka berdua adalah Laksamana Keumalahayati atau Malahayati dan A.A Navis.

Direktur Jenderal UNESCO mengumumkan penetapannya pada penutupan Sidang Umum ke-42 UNESCO di Paris, Prancis, pada 22 November 2023.

BACA JUGA: Kisah Mayjen Sungkono Putra Purbalingga yang Menjadi Komandan Perang 10 November 1945 di Surabaya

Melansir dari laman resmi Kemdikbud, Senin 4 Desember 2023, penetapan ini berlangsung di sesi sidang Plenary Report dari rangkaian Sidang Umum UNESCO ke-42.

Bacaan Lainnya
 Promo Laptop 2025

Keumalahayati atau Laksamana Malahayati merupakan tokoh heroik perempuan paling awal di Indonesia.

Jabatan Panglima Angkatan Laut Kesultanan Aceh menjadikan Keumalahayati sebagai laksamana wanita pertama dalam sejarah Indonesia dan Asia Tenggara.

Ia menjadi pahlawan nasional atas keberanian, kepemimpinan, dan kontribusinya yang signifikan dalam membela Tanah Air.

Ayahnya, Laksamana Mahmud Syah, adalah seorang panglima angkatan laut armada Kesultanan Aceh yang terampil dan dihormati, dan ia mewariskan ilmu dan keahliannya kepada putrinya.

Ketika ayahnya meninggal dunia sehingga jabatannya kosong, pemimpin Kerajaan Aceh, Sultan Alauddin Riayat Syah mengangkat Keumalahayati sebagai Laksamana baru, mengingat bakat, keterampilan, dan tekadnya.

Dalam masa kejayaannya, Keumalahayati berhasil membuktikan bahwa dirinya merupakan pemimpin yang cakap di tengah skeptisisme terhadap perempuan.

Pengusulan penetapan peringatan 475 tahun kelahiran Keumalahayati (1550-1615) mendapat dukungan dari Malaysia, Federasi Rusia, Thailand dan Togo.

Pengusulan penetapan peringatan 100 tahun kelahiran Ali Akbar Navis atau lebih terkenal dengan A.A. Navis (1924-2003) mendapat dukungan dari Malaysia, Federasi Rusia, Thailand, dan Togo.

Ia adalah seorang penulis dan budayawan terkemuka Indonesia.

Kontribusinya terhadap sastra Indonesia menjadikannya sosok yang ikonik di dunia sastra. A.A. Navis menghasilkan sejumlah besar publikasi dan bekerja sebagai guru bagi penulis lain selama hidupnya.

Pos terkait

 Promo Laptop 2025

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *