Ketua Takmir Masjid Jogokariyan, Dr.drg Agus Abadi memaparkan, jumlah Muzakki di Masjid Jogokariyan jumlahnya tidak sampai 10.
Namun kini jumlahnya bertambah berkali-kali lipat.
Baca Juga : Tetap Produktif Di Bulan Suci Ramadan
Fokus awal adalah mensejahterakan jamaah di Masjid Jogokariyan. Salah satunya adalah dengan melakukan kajian tentang harta.
“Dulu awalnya kami lakukan kajian tentang harta, kami bahas soal manfaat harta, fungsi harta, ujian dan cobaan dan tanggung jawab pada harta lalu masuk pada sedekah dan sebagainya,” jelasnya,
Baca Juga : 10 Menu Cepat Saji Yang Sehat Untuk Sahur Ramadan
Agus mengatakan ia ingin jamaah Masjid Jogokariyan dan masyarakat sekitar menjadi mandiri.
Hal itu yang membuat masjid yang terletak di Kemantren Mantrijeron ini memberikan bantuan modal usaha kepada para jamaah.
Pihaknya mendorong jamaah untuk membuka unit usaha. Pihaknya memberikan bantuan modal dari kas masjid yang terkumpul.
Baca Juga : Ini Tips Agar Belajar Lebih Efektif Selama Bulan Ramadan, Simak Penjelasannya
“Goalnya adalah mengubah Mustahik menjadi Muzakki. Kami juga melihat ketika ibadah jamaah itu bagus, muamalahnya juga bagus,” kata Agus Abadi.

Pelajar Pratik Kerja Industri (Prakerin) dari SMK Negeri 1 Bukateja, Klas 12 Multimedia 1.
Kawan terbaik adalah pengalaman menulis. Butuh keberanian untuk mengawali menulis dan menjaga semangat itu tetap ada.