Demikian ditulis oleh KH. Abdul Aziz Masyhuri dalam Aneka Macam Redaksi Shalawat Muhammad dan Khasiatnya. Ustadz Sya’roni dalam blognya mengutip pendapat Habib Mundzir bin Fuad al Musawa menyatakan bahwa pengarang shalawat nariyah adalah Syekh Ibrahim at Tazy al Maghrib, ulama sufi asal Taza Maroko.
Penulis kitab Khazinatul Asrar, Syekh Muhammad Haqqi Nazili menyebut shalawat nariyah sebagai bagian shalawat yang mujarrobat (shalawat yang sudah biasa diamalkan dan terbukti berkhasiat).
Beliau mendapatkan ijazah shalawat ini dari Syekh Muhammad At-Tunisy, dari Syekh al Maghriby, dari Syekh as Sayyid Zain Makki, dari Syekh as Sayyid Muhammad as Sanusy.
Berikut beberapa keterangan perihal Shalawat Nariyah yang sebagian besar kami kutip dari Khazinatul Asrar karangan Syekh Muhammad Haqqi Nazili. Menurut ulama Maroko, disebut Shalawat Nariyah (berbangsa api)

Meletakkan literasi digital menjadi urgensi, sebagai upaya transformasi untuk menghasilkan talenta digital dan menjadi rujukan informasi yang ramah anak, aman tanpa konten negatif.
Baca update artikel lainnya di Google News