Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) untuk segera melakukan indentifikasi sekaligus menyiapkan alternative penanganan longsor talud Sungai Serayu.
“Secepatnya kita tangani. Namun karena ini terjadi di akhir tahun anggaran, maka penanganan longsor baru akan terlaksana pada awal 2022 mendatang,” kata Bupati Tiwi saat meninjau longsoran talud Sungai Serayu di Desa Wirasaba Kecamatan Bukateja bersama sejumlah Forkopimda, Jumat (24 Desember 2021).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Cahyo Rudiyanto, ST, sesuai arahan Bupati, penanganan longsornya talud sungai yang mengakibatkan badan jalan sedikit terbawa longsor menggunakan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) tahun 2022.
“Kemungkinan besar memperbaiki longsoran jalan dengan Sheet Pile atau tiang pancang. Anggarannya sekitar Rp 500 juta,” katanya.
Sebagai informasi, talud Sungai Serayu yang longsor berada pada jalan lingkungan Dusun 2 Desa Wirasaba yang menjadi akses warga.
Akses ini menuju Pangkalan Udara (Lanud) Jenderal Besar Soedirman Purbalingga. Longsor terjadi pada Rabu malam (22 Desember 2021) sekira pukul 23.30 WIB.

Bagi saya yang juga seorang ibu rumah tangga, menulis dapat dijadikan media terapi. Berbagi cerita, mengungkapkan emosi, meredakan stres, dan melepaskan kebosanan.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News