Ketua PWRI Jawa Tengah, Hendro Martojo menilai penyelenggaraan muskab PWRI di Kabupaten Purbalingga dapat diselenggarakan dengan tertib dan sangat rapi. Hal itu menjadi cerminan konsistensi bhakti PWRI kepada bangsa dan negara.
“Selain melakukan evaluasi perjalanan organisasi selama 2016-2021, muskab juga mengamanatkan membuat program kerja dan membuat kepengurusan untuk lima tahun mendatang,” jelasnya.
Hendro Martojo juga mengapresiasi pengurus PWRI yang telah menjalin kedekatan dengan pemerintah kabupaten Purbalingga. Menurutnya kedekatan dengan Bupati dan Wakil Bupati mutlak harus dilakukan karena dalam anggaran dasar PWRI, Bupati dan Wakil Bupati menjadi pembina PGRI.
“Pemkab perlu menyiapkan ASN yang akan segera pensiun dengan sejumlah keterampilan untuk dimanfaatkan pada masa pensiun. Pemkab juga diminta memberikan arahan agar setelah pensiun yang bersangkutan segera bergabung dengan PWRI,” katanya.
“Nantinya, semuan yang purna tugas secara otomatis manjadi anggota PWRI. Ini sudah ada dalam anggaran dasar PWRI yang baru,” lanjutnya.
Mewakili Bupati, Asisten Administrasi Umum Sekda Purbalingga Budi Susetyono berharap, agar muskab menghasilkan keputusan yang baik guna memperkuat PWRI lima tahun kedepan.
Keberadaan PWRI diharapkan juga dapat memberikan solusi atas persoalan yang dihadapi pemerintah dan utamanya persoalan-persoalan masyarakat disekitarnya.
“Sebagaimana arahan ibu bupati, Pemkab tentu akan selalu mendukung dan mensuport keberadaan PWRI agar semakin bermanfaat bagi anggota dan masyarakat,” katanya
Bagi saya yang juga seorang ibu rumah tangga, menulis dapat dijadikan media terapi. Berbagi cerita, mengungkapkan emosi, meredakan stres, dan melepaskan kebosanan