SMPN 4 Mrebet tidak mencuri start pembelajaran tatap muka (PTM) dan mengakibatkan 90 siswanya terpapar Covid-19.
Baca Juga: Ternyata SMPN 4 Mrebet Laksanakan Ujicoba PTM Terbatas Tanpa Izin. 90 Siswa Terpapar Covid-19
Hal itu diungkapkan Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Purbalingga, Tri Gunawan Setiadi untuk meluruskan kabar simpang siur yang beredar di masyarakat.
“Tidak, SMPN 4 Mrebet tidak mencuri start PTM. Sebab memang belum dilakukan PTM,” tegasnya, Rabu, 22 September 2021.
Baca Juga: Sah, 66 Siswa SMP Negeri 4 Mrebet yang “Menginap” Pulang ke Rumah
Menurutnya, sebelum peristiwa itu, siswa datang ke sekolah hanya untuk mengambil lembar soal Penilaian Tengah Semester (PTS) dan menyerahkan lembar jawaban PTS kepada guru dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Adapun tes cepat antigen kepada siswa merupakan salah satu persyaratan yang harus dipenuhi untuk mengajukan izin simulasi PTM ke gugus tugas Covid-19 dan Dindikbud.
Tidak hanya itu, sebanyak 101 siswa SMPN 4 Mrebet juga telah mendapatkan vaksin dosis 1.
Pada bagian lain, Tri Gunawan mengatakan, adanya kasus Covid-19 di dua sekolah di Kecamatan Mrebet maka rencana PTM di jenjang TK/RA/BA, SD/MI, SMP/MTs, MA dan bimbingan belajar ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan.
“Namun bukan berarti kami diam. Kami terus melakukan langkah dan evaluasi. Semoga hasil evaluasi tidak terlalu lama sehingga segera ada keputusan lebih lanjut,” katanya.
Sambil menunggu hasil evaluasi tersebut, dia minta sekolah melakukan standar operasional prosedur (SOP) yang harus dilakukan jika jadi PTM. Sekolah juga harus menyiapkan sarana prasarana protokol kesehatan.
Kesiapan guru untuk melakukan simulasi PTM dengan sistem shift untuk siswa dan jam yang tidak penuh. Sebelum simulasi itu pihaknya membutuhkan rekomendasi Gugus Tugas Covid Kabupaten untuk melihat kesiapan sekolah.

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update artikel lainnya di Google News