TABLOIDELEMEN.com – Membudayakan gemar menulis untuk para siswa menjadi sangat penting.
Karena dengan tulisan, informasi dapat tersampaikan dengan jelas dan sebagai sarana komunikasi yang efektif.
“Mempunyai budaya menulis akan memacu kreativitas dan ide. Sehingga logika siswa akan terpola secara sistematis,” tutur Kepala SMP Negeri 1 Mrebet, Azan Hendarto Susanto saat penutupan kegiatan peningkatan kompetensi literasi siswa melalui pelatihan menulis, di sekolahan setempat, 31 Oktober 2023.
Ia mengatakan, di SMP Negeri 1 Mrebet telah tercipta budaya membaca dengan baik, yakni dengan adanya program membaca senyap untuk siswa.
Untuk melengkapi budaya membaca yang telah terlaksana. Selanjutnya, kompetensi siswa harus ditingkatkan dengan membudayakan kemampuan menulis.
“Cara yang paling efektif agar bisa menulis adalah memulai menulis dan membiasakan diri dengan terus berlatih menulis,” katanya.
Ia mengaku, setiap bertugas di sekolah yang baru, akan memastikan mengunjungi perpustakaan untuk melihat ketersediaan buku bacaannya.
“Kenapa? karena perpustakaan menjadi tahapan awal pembudayaan membaca bagi siswa. Saya lihat jumlah buku dan judul bacaan. Saya yakin, ketika bacaan lengkap dan anak-anak gemar membaca di perpustakaan, nantinya akan mudah untuk membudayakan menulis. Kosa katanya akan bertambah,” katanya.
Luncurkan Buletin Mentari
Peningkatan kompetensi literasi siswa ini terselenggara selama dua hari, mulai Senin 30 Oktober 2023 hingga Selasa 31 Oktober 2023.
Sebanyak 22 orang siswa kelas 7 dan 8 mengikuti kegiatan yang menghadirkan pemateri, Mahendra Yudhi Krisnha, wartawan tabloidelemen.com
Ia memberi materi tentang pengetahuan dasar jurnalistik, menggali gagasan tulisan, cara menyusun pertanyaan untuk wawancara, teknik wawancara dan penulisan artikel berita.
Setelah pelatihan menulis ini, SMP Negeri 1 Mrebet berencana menerbitkan bulletin sekolah yang berisi karya-karya siswa.
Namanya bulletin Mentari, akronim dari Menulis Berita Inspiratif.
Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News
