TABLOIDELEMEN.com – Sekretaris Daerah, Herni Sulasti mengarahkan agar penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Purbalingga tahun 2025 – 2045 harus memperhatikan beberapa aspek seperti potensi, peluang dan isu strategis.
“Kebijakan penyusunan RPJPD diantaranya memperhatikan potensi, peluang, isu strategis dan hasil evaluasi/capaian pembangunan sebelumnya,” kata Sekda Herni Sulasti mewakili Bupati Purbalingga melalui Dyah Hayuning Pratiwi dalam acara Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJPD Kabupaten Purbalingga Tahun 2024 – 2045, di OR Graha Adiguna, Selasa 16 Januari 2024
Potensi itu menjadi modal dasar kependudukan tahun 2045 proyeksi kependudukan Purbalingga menunjukan peningkatan jumlah penduduk produktif.
Rasio ketergantungan penduduk menjadi 39,15 atau setiap 100 penduduk produktif masih menanggung beban 39,15 penduduk non produktif.
“Kondisi ini menunjukan bonus demografi yang akan memberikan peluang tenaga kerja yang melimpah dan menjadi salah satu pertanda bahwa perekonomian sedang dalam keadaan berkembang,” katanya.
Purbalingga juga punya potensi pengembangan wilayah untuk 20 tahun ke depan.
Perhatikan Isu Strategis
Mulai adanya Terminal Tipe A Bobotsari, dan Tipe B di Purbalingga serta memiliki potensi untuk rencana reaktivasi jaringan kereta api Purwokerto – Wonosobo dan revitalisasi Stasiun Purbalingga – Kemangkon, maka akan tersedia kereta api commuter antar kota.
“Kita juga punya Bandara JB Soedirman. Kami butuh masukan bapak ibu semua bagaimana kita memaksimalkan bandara JBS ini. Supaya memberikan manfaat bagi masyarakat ini juga perlu kita pikirkan dalam RPJPD kita,” katanya.
Potensi Ekonomi, sektor tersier berupa perdagangan besar dan eceran serta jasa mengalami kenaikan.
Sektor sekunder berupa industri pengolahan sempat kontraksi saat pandemi, namun dapat kembali naik. Sektor primer yaitu pertanian mengalami kenaikan meskipun sangat kecil.
“Potensi pariwisata untuk bisa dikembangkan, termasuk kawasan pariwisata terpadu dengan kabupaten-kabupaten sekitar. Karena kalau kita hanya mengandalkan pariwisata lokal tentu akan sulit bersaing dengan lokasi wisata lain yang menjamur, bahkan BUMDes juga banyakan bergerak di sektor wisata,” katanya.
Setelah mencermati isu-isu strategis disandingkan dengan potensi/modal dasar yang dimiliki Purbalingga maka muncul Visi Misi 2025 – 2045.
Visinya yaitu : ‘Purbalingga Mandiri dan Maju Menuju Masyarakat Sejahtera yang Berakhlak Mulia dan Berkelanjutan’.
Misinya yaitu : mewujudkan kualitas manusia yang adaptif dan setara, mewujudkan perekonomian yang maju dan merata, mengoptimalkan kondisi dan fungsi lingkungan hidup.
Serta, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang kolaboratif, inovatif dan adaptif, mewujudkan penataan ruang dan infrastruktur yang berkualitas,” katanya.

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News