Paguyuban Warga Keturunan Tionghoa (PWKT) Banyumas kembali membagikan ribuan paket sembako untuk warga yang terdampak pandemi Covid-19.
Baca Juga: Pramuli Purbalingga Salurkan Bansos untuk Anak Yatim Piatu Terdampak Pandemi Corona
Di putaran kelima ini PWKT Banyumas menyasar tiga Desa di Kecamatan Baturraden, yakni Desa Ketenger, Desa Kutasari, dan Desa Rempoah.
Baca Juga: Sah, 66 Siswa SMP Negeri 4 Mrebet yang “Menginap” Pulang ke Rumah
Ketua PWKT Banyumas Tanto Fermanto menjelaskan, ada sebanyak 1.125 paket sembako yang dibagikan untuk seluruh warga terdampak pandemi di Kecamatan Baturraden.
Baca Juga: Mendikbudristek Nadiem Makarim Sekarang Izinkan PTM Digelar, Meski Guru Belum Vaksin
“Pembagian dilakukan di tiga titik dengan pertimbangan jarak dan memecah kerumunan massa. Hal ini guna menaati protokol kesehatan, karena saat masih dalam masa pandemic,” katanya.
Dijelaskan, di tiap titik terdiri empat desa penerima. Semisal pembagian di Desa Ketenger, ada empat desa penerima yakni dari Desa Ketenger, Desa Kemutug Lor, Karangmangu, dan Karangsalam.
Di Balai Desa Rempoah, terdiri dari Desa Rempoah, Karangtengah, Kebumen, dan Kemutug Kidul. Sedangkan di Balai Desa Kutasari penerima bantuan, yakni warga dari Desa Kutasari, Purwasari, Pamijen, dan Pandak.
“Khusus di Desa Ketenger, ada tiga desa yang warganya datang langsung untuk menerima bantuan sembako. Hanya satu desa, yakni Karangsalam yang dilakukan dengan sistem perwakilan,” jelas Tanto di sela kegiatan bakti sosial di Balai Desa Ketenger, Minggu (3/10/2021).
Dia menuturkan, giat bakti sosial PWKT Peduli Sesama dijadwalkan akan menyambangi seluruh kecamatan di Kabupaten Banyumas. Teknisnya, pendistribusian akan dilakukan setiap akhir pekan.
“Kami berterima kasih atas dukungan dan koordinasi Pemkab Banyumas, melalui Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, jajaran Forkompimcam dan desa/kelurahan, sehingga kegiatan penyaluran hingga detik ini berjalan dengan tertib dan lancar,” kata dia.
Sementara itu, Camat Baturraden Budi Nugroho yang hadir pada pembagian di Balai Desa Rempoah mengatakan, kegiatan baksos yang dilaksanakan PWKT Banyumas adalah perwujudan semangat kebersamaan dan kepedulian sebagai sesama anak bangsa Indonesia.
“Semoga kegiatan yang baik ini bisa memantik kepedulian kita akan sesama. Merasa satu senasib sepenanggungan sebagai anak bangsa,” ujar dia.
Seorang warga Desa Ketenger, Nasirun mengungkapkan, rasa haru dan terima kasihnya pada PWKT Banyumas atas pembagian paket sembako yang dia terima.
“Kami sangat berharap kegiatan serupa bisa dilakukan lagi di wilayahnya,” katanya
Bagi saya yang juga seorang ibu rumah tangga, menulis dapat dijadikan media terapi. Berbagi cerita, mengungkapkan emosi, meredakan stres, dan melepaskan kebosanan.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News
