Purbasari Pancuran Mas Purbalingga Hadirkan Aquarium Kansae, Wahana Silinder Raksasa Pertama di Jawa Tengah

Purbasari Pancuran Mas melakukan terobosan istimewa guna menyambut momentum liburan akhir tahun 2025 dan Tahun Baru 2026.
Purbasari Pancuran Mas melakukan terobosan istimewa guna menyambut momentum liburan akhir tahun 2025 dan Tahun Baru 2026.

TABLOIDELEMEN.com – Taman Wisata Pendidikan (TWP) Purbasari Pancuran Mas melakukan terobosan istimewa guna menyambut momentum liburan akhir tahun 2025 dan Tahun Baru 2026.

Manajemen objek wisata unggulan di Purbalingga ini secara resmi meluncurkan wahana terbarunya, Aquarium Kansae.

Fasilitas ini menawarkan daya tarik visual yang berbeda melalui konsep akuarium berbentuk tabung atau silinder raksasa yang menyajikan panorama ikan air tawar eksotis.

Pemilik Purbasari Pancuran Mas, H. Sarimun Budi Purwanto, optimistis langkah ini akan mengukir sejarah baru dalam industri pariwisata daerah.

Ia mengungkapkan bahwa masyarakat biasanya hanya menjumpai akuarium silinder semacam ini di kota besar seperti Jakarta.

Bacaan Lainnya

Oleh karena itu, Aquarium Kansae berpotensi besar menjadi wahana akuarium silinder pertama yang hadir di wilayah Jawa Tengah.

“Kami berharap kehadiran wahana baru ini memberi manfaat dan kemudahan bagi masyarakat untuk menikmati panorama akuarium silinder yang unik tanpa perlu pergi jauh,” tutur Senin 15 Desember 2025.

Aquarium Kansae Wahana Silinder Raksasa

Menurutnya, wahana ini merancang pengalaman visual yang memukau. Pengunjung dapat menyaksikan enam tabung akuarium raksasa berdiameter tiga meter yang berdiri megah.

Di dalamnya, berenang sekitar 80 spesies ikan air tawar dengan ukuran beragam.

Direktur TWP Purbasari Pancuran Mas, Junjung SE, memerinci bahwa berbagai jenis ikan unik mayoritas koleksi tersebut merupakan spesies mancanegara.

Mulai dari Ikan Patin Mekong Albino dari Thailand, Ikan Bambusa asal China, Chinese High Fin, Hiu Air Tawar, hingga predator seperti Aligator Gar.

Koleksi menarik lainnya meliputi Red Tailed Catfish, Balashark, Baby Dolphin, serta Red/Yellow Feifeng.

Atmosfer di lokasi semakin memikat karena pengelola mengusung nuansa estetika khas Negeri Sakura.

Cahaya lampu hias dan penataan tanaman artifisial mempercantik area tersebut, sehingga memancing antusiasme pengunjung untuk berswafoto dengan latar belakang akuarium yang futuristik.

Berkaitan dengan operasional, Junjung menjelaskan kebijakan penyesuaian tarif tiket masuk terusan mulai 14 Desember.

Manajemen mengubah harga dari Rp28.000 menjadi Rp30.000 per orang, namun nominal tersebut sudah mencakup akses penuh ke Aquarium Kansae pada siang hari.

Sementara itu, bagi komunitas atau kelompok yang ingin menikmati keindahan akuarium pada malam hari, pengelola menerapkan aturan khusus.

Nantinya akan melayani pengunjung rombongan dengan jumlah minimal 20 orang dan mematok tarif Rp35.000 per pengunjung.

“Strategi ini bertujuan mengakomodasi tingginya minat wisatawan sekaligus menjaga kenyamanan pengunjung dalam menikmati pesona bawah air yang unik tersebut,” katanya.

Pos terkait