Purbalingga Terapkan Project SPHERES Kebijakan Kesehatan Berbasis Data

Pemerintah Kabupaten Purbalingga resmi memulai implementasi Scalable Public Health Empowerment Research and Education Sites (SPHERES).
Pemerintah Kabupaten Purbalingga resmi memulai implementasi Scalable Public Health Empowerment Research and Education Sites (SPHERES).

TABLOIDELEMEN.com – Pemerintah Kabupaten Purbalingga resmi memulai implementasi Scalable Public Health Empowerment Research and Education Sites (SPHERES).

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi dengan Oxford University Clinical Research Unit (OUCRU) dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Proyek SPHERES bertujuan menciptakan perubahan signifikan dalam pengambilan keputusan kebijakan kesehatan, dari yang sebelumnya bersifat konvensional menjadi berbasis data.

Salah satu inisiatif utama adalah pembangunan Public Health Data Theatre (PHDT).

Yakni dashboard interaktif yang akan berfungsi sebagai pusat pemantauan data kesehatan masyarakat secara real-time.

Bacaan Lainnya
Oxygen

Targetnya, melalui PHDT ini, para pemangku kebijakan dapat memahami kondisi kesehatan masyarakat secara menyeluruh.

“Sehingga bisa langsung menindaklanjuti dengan langkah dan rekomendasi yang tepat,” kata dr Samuel Bungaran PS Manalu dari OUCRU, di ruang rapat Bupati, Selasa 22 April 2025

Wakil Bupati Purbalingga, Dimas Prasetyahani, menyambut hangat pelaksanaan proyek ini dan menegaskan dukungan penuh dari jajaran pemerintah daerah.

Ia menekankan pentingnya komunikasi yang baik selama proyek berlangsung serta menginstruksikan agar pelaksanaan harus secara optimal tanpa hambatan birokrasi.

“Harapannya output-nya benar-benar bisa terasa dan bermanfaat bagi masyarakat Purbalingga,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan rasa bangga atas terpilihnya Kabupaten Purbalingga sebagai lokus Project SPHERES.

“Hal ini mengingat tidak semua daerah bisa mencapainya,” katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga, dr Jusi Febrianto menambahkan bahwa melalui SPHERES, Purbalingga akan mengembangkan sistem pengolahan, analisis, dan pengambilan kebijakan berbasis data.

“Kebijakan nantinya tidak hanya tepat sasaran tapi juga tepat secara alasan atau reason, sehingga bisa meningkatkan indikator-indikator kesehatan masyarakat,” katanya.

Dalam kesempatan ini, tim OUCRU telah mengunjungi ke flagship puskesmas atau puskesmas percontohan.

Yaitu Puskesmas Serayu Larangan, Kecamatan Mrebet.

ROG PHONE PROMO

Pos terkait