Purbalingga Siapkan Strategi Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Purbalingga menggelar rapat lanjutan paparan akhir penyusunan roadmap Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) tahun 2024.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Purbalingga menggelar rapat lanjutan paparan akhir penyusunan roadmap Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) tahun 2024.

TABLOIDELEMEN.com – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Purbalingga menggelar rapat lanjutan paparan akhir penyusunan roadmap Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) tahun 2024.

Kepala Bidang Perdagangan Wasis Pambudi mewakili Kepala Dinperindag Kabupaten Purbalingga, Johan Arifin menjelaskan roadmap P3DN memiliki beberapa tujuan utama.

Yakni memastikan produk dalam negeri memiliki daya tarik di mata masyarakat, bersifat implementatif sesuai situasi Kabupaten Purbalingga

“Serta, realistis sesuai dengan kemampuan daerah, serta mengandung inovasi yang berbeda dari daerah lain,” katanya saat usai rapat di Aula Dinperindag Kabupaten Purbalingga, Kamis siang 5 Desember 2024

“Inovasi itu juga harus bermanfaat secara luas. Baik bagi masyarakat, pemerintah daerah, pusat pendidikan, maupun elemen lainnya,” imbuh Wasis.

Bacaan Lainnya
 Kecap ABC

Konsultan dari CV. Ediyasa, Haris Muzzaky memaparkan rencana roadmap P3DN yang penerapannya secara bertahap mulai tahun 2025 hingga 2029.

Ia menekankan pentingnya roadmap yang realistis dan implementatif agar optimal.

“Sebisa mungkin roadmap ini tidak terlalu muluk-muluk. Namun tetap implementatif,” kata Haris.

Haris menjelaskan bahwa roadmap ini mencakup berbagai langkah operasional.

Mulai dari penguatan kapasitas tim, penguatan ekosistem, hingga inovasi yang berkelanjutan.

Fokus tahun 2025 pada peningkatan kesadaran dan penguatan kapasitas tim P3DN.

Sementara tahun 2026 akan mengarah pada penguatan ekosistem lokal.

Tahun kedua di 2026 ada penguatan kapasitas UMKM lokal, pemetaan produk lokal, monitoring dan evaluasi awal, kampanye P3DN dan indentifikasi tantangan  implementasi.

Pada tahun 2027, pelaksanaan inovasi dan perluasan implementasi akan menjadi prioritas, diikuti dengan integrasi dan keberlanjutan pada tahun 2028.

Tahun 2029 akan menjadi tahap pengembangan jangka panjang, termasuk replikasi dan perluasan sistem yang berkelanjutan.

“Kami berharap roadmap berjalan optimal, sehingga P3DN dapat memberikan dampak signifikan bagi perekonomian lokal,” tutup Haris.

“Karena P3DN mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan,” pungkasnya.

 

 

Pos terkait

 Promo Laptop 2025

Tinggalkan Balasan