Purbalingga Pertegas Wajah Ramah dan Kesetaraan Disabilitas

Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) ke-33, di Pendapa Dipokusumo.
Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) ke-33, di Pendapa Dipokusumo.

TABLOIDELEMEN.com – Pemerintah Kabupaten Purbalingga memperkuat tekad mewujudkan wilayah inklusif bagi semua disabilitas.

Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Purbalingga, Suroto, mengutarakan hal itu kala mewakili Bupati pada acara Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) ke-33, di Pendapa Dipokusumo.

“Jangan sampai ada warga Purbalingga terhambat hidup mandiri hanya karena keterbatasan fisik,” tegas Suroto setelah menyerahkan alat bantu secara simbolis.

Pemberian alat bantu merupakan bukti nyata pemerintah memenuhi hak dasar kaum difabel.

Karena langkah tersebut, pemerintah menaruh harap agar aksesibilitas serta kepercayaan diri penerima makin meningkat.

Bacaan Lainnya

Oleh sebab itu, mereka sanggup berpartisipasi aktif pada sektor sosial, pendidikan, maupun ekonomi.

Suroto menekankan, momentum peringatan HDI bukan sekadar seremonial semata, tetapi menjadi ruang silaturahmi sekaligus apresiasi.

Pemerintah ingin memberikan panggung bagi penyandang disabilitas unjuk kemampuan dan potensi mereka.

Kepala DinsosdaldukKBP3A, Muhammad Fathurrohman, menambahkan informasi terkait bantuan sosial. Pihaknya menyalurkan bantuan bagi 300 Orang Dengan Kecacatan Berat (ODKB).

Selain itu, 250 paket sembako juga mengalir kepada para penyandang disabilitas sebagai bentuk kepedulian.

Suasana acara berlangsung meriah dan penuh kehangatan berkat pentas seni siswa SLB Negeri Purbalingga dan SD Purba Adhi Suta.

Penonton terpukau oleh kolaborasi Sendratari Roro Jonggrang.

Para siswa membawakan gerakan luwes serta ekspresi penuh penghayatan, seolah menghidupkan kembali legenda Roro Jonggrang ke hadapan tamu undangan.

Tak hanya menari, para siswa juga unjuk kebolehan olah vokal, baik grup maupun solo.

Keberanian mereka menuai tepuk tangan meriah dari hadirin.

Momentum ini membuktikan bahwa tiap anak punya bakat besar serta berhak memperoleh ruang berekspresi yang setara.

Pos terkait