Dinas Perumahan Dan Permukiman (Dinrumkim) Kabupaten Purbalingga memiliki program Purbalingga Gayeng.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan pembangunan terutama fasilitas umum di pedesaan
“Purbalingga Gayeng merupakan program bantuan berupa material bukan nominal uang. Jadi setiap pemohon mengajukan proposal kepada Bupati Purbalingga, baik untuk pembangunan atau pun perbaikan masjid, mushola, lembaga sekolah seperti PAUD, MI, MTs dan yang lainnya,” kata Kepala Seksi Pengembangan dan Peningkatan Kawasan Permukiman, David Candranegara.
Ia menjelaskan, setelah proposal ditujukan kepada bupati lalu disetujui, kami dapat tembusannya kemudian dilakukan survey lokasi.
Ketika survey, ada diskusi dengan warga setempat sekiranya material apa yang dibutuhkan agar bantuan tersebut benar-benar tepat sasaran, tepat fungsi, ” katanya.
Hingga bulan Juni 2022, Dinrumkim sudah menyalurkan bantuan kepada 72 pemohon dengan total nilai progress 99,79% dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) awal, atau sekitar 320 juta rupiah.
“Untuk APBD perubahan ada tambahan sekitar Rp400 juta untuk program Purbalingga Gayeng tersebut,” katanya.
Selain untuk fasilitas umum, program Purbalingga Gayeng juga bisa disalurkan kepada masyarakat yang terkena dampak bencana alam.

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update artikel lainnya di Google News