Purbalingga Canangkan Empat Kecamatan Berdaya, Dukung Program Gubernur Jawa Tengah

Kabupaten Purbalingga mencanangkan Program Kecamatan Berdaya tahun 2025 Keempat Kecamatan Berdaya itu adalah, yakni Bukateja, Bobotsari Kaligondang dan Kejobong.
Kabupaten Purbalingga mencanangkan Program Kecamatan Berdaya tahun 2025Keempat Kecamatan Berdaya itu adalah, yakni Bukateja, Bobotsari Kaligondang dan Kejobong.

TABLOIDELEMEN.com – Kabupaten Purbalingga mencanangkan Program Kecamatan Berdaya tahun 2025

Keempat Kecamatan Berdaya itu adalah, yakni Bukateja, Bobotsari Kaligondang dan Kejobong.

Program Kecamatan Berdaya adalah memperpendek jarak kendali antara provinsi dan desa, sehingga masyarakat dapat lebih cepat merasakan manfaat program pemerintah.

“Program Kecamatan Berdaya sasarannya desa-desa di kecamatan. Jadi harus disesuaikan dengan potensi wilayah masing-masing,” kata Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi secara virtual melalui Zoom Meeting dari Pendopo Dipokusumo, Kamis 30 Oktober 2025.

Gubernur menambahkan, salah satu goal dari Program Kecamatan Berdaya adalah mereduksi angka kemiskinan yang terjadi di provinsi, kabupaten/kota. D

Bacaan Lainnya
Oxygen

Dengan cara memperbaiki SDM dari pemuda, kelompok disabilitas dimanfaatkan untuk bisa mandiri dan bekerja.

Anak-anak muda mendapat ruang untuk mengembangkan potensinya. Orangtua (lansia)  mendapat pekerjaan dan kemampuan mandiri.

Pemprov akan melakukan evaluasi program apa dari provinsi dan kementerian (pusat) yang bisa tersalurkan ke kecamatan

“Harap ke depan program ini bisa berkembang dan berkelanjutan,” kata Gubernur.

Sementaram Bupati Purbalingga, Fahmi M Hanif menegaskan komitmen kuat Pemerintah Kabupaten Purbalingga dalam mendukung terwujudnya program Kecamatan.

“Ada empat kecamatan sebagai proyek percontohan Program Kecamatan Berdaya tahun 2025, yakni Bukateja, Kejobong, Kaligondang, dan Bobotsari,” kata Bupati Fahmi.

Menurutnya, Program Kecamatan Berdaya tidak berhenti pada tataran konsep.

Sejak sebagai proyek percontohan, koordinasi lintas organisasi perangkat daerah (OPD) terus berjalan intensif.

“Koordinasi dan komitmen antar-OPD sudah sangat solid. Setiap bidang sudah menunjukkan capaian konkret di lapangan,” tuturnya.

 

 

Pos terkait